Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham Pilihan J.P. Morgan saat PSBB Jakarta Jilid II

J.P. Morgan menilai pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai kejutan negatif.
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat papan layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — J.P. Morgan menjadikan saham-saham konsumer terkait kebutuhan pokok dan komunikasi sebagai pilihan utama di tengah pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar di wilayah DKI Jakarta.

Dalam riset yang dipublikasikan melalui Bloomberg Selasa (15/9/2020), J.P. Morgan menilai pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai kejutan negatif.

Di tengah kondisi itu, mereka memilih bertahan menjadikan sektor consumer staples atau kebutuhan pokok konsumen dan menara telekomunikasi sebagai preferensi.

J.P. Morgan meyakini emiten penyedia kebutuhan pokok seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) akan mampu outperform. Prediksi itu sejalan dengan laba bersih bisnis fast moving consumer good yang defensif seperti dalam PSBB sebelumnya.

Sementara itu, J.P. Morgan juga memprediksi pendapatan emiten di sektor menara telekomunikasi mampu bertahan. Dua saham yang menjadi preferensi yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

“TOWR dan TBIG menunjukkan perolehan laba bersih yang bertahan dengan rasio sewa dan lalu lintas data yang tangguh,” tulis Tim Analis J.P. Morgan.

Adapun, J.P. Morgan masih mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor komunikasi dan kebutuhan pokok konsumen. Top pick dari dua sektor itu yakni TOWR dan ICBP.

Sebaliknya, J.P. Morgan menurunkan rekomendasi untuk sejumlah sektor saham yang berpotensi terdampak oleh penerapan kembali PSBB DKI Jakarta. Bank investasi Amerika Serikat itu menurunkan sektor keuangan, utilitas, dan consumer discretionary dari netral menjadi underweight.

Saham pilihan utama J.P. Morgan untuk masing-masing sektor yakni keuangan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), consumer staples ICBP, communication services TOWR, consumer discretionary PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), energi PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan real estate PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper