Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa AS Menguat, Saham Teknologi Jadi Motor Lagi

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,76 persen atau 212,46 poin ke level 28.152,93 di awal perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,01 persen atau 67,12 poin ke level 3.398,96.
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman
Lambang Nasdaq Market Site di Times Square, New York/ Bloomberg - Demetrius Freeman

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat melanjutkan penguatannya di hari kedua pada awal perdagangan Kamis (10/9/2020), lagi-lagi dipimpin oleh saham sektor teknologi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,76 persen atau 212,46 poin ke level 28.152,93 di awal perdagangan, sedangkan indeks S&P 500 menguat 2,01 persen atau 67,12 poin ke level 3.398,96.

Sementara itu, indeks Nasdaq Composite menguat 1,04 persen atau 115,55 poin ke level 11.257,11, didorong oleh saham Apple Inc. dan Tesla Inc. yang menguat untuk sesi kedua berturut-turut.

Pergeseran kembali ke aset berisiko menyoroti berlanjutnya reli yang menambahkan kapitalisasi bursa Wall Street hingga US$7 triliun selama lima bulan terakhir.

Namun, kekhawatiran masih ada, seperti yang disorot oleh data pengangguran hari Kamis dan kebuntuan yang terus berlanjut di Kongres atas pembahasan stimulus tambahan.

Setelah beberapa hari fluktuatif, saham teknologi masih berada di depan jajaran saham sektor lain, meskipun masih tersisa sejumlah kekhawatiran mengenai seberapa kuat momentum reli saham.

Kemarin, indeks S&P 500 menguat dengan laju tercepat sejak Juni, sedangkan indeks Nasdaq rebound menyusul penurunan 11 persen yang membawa indeks turun ke level pergerakan rata-rata 50 hari, level teknis yang diawasi ketat.

"Masih terlalu dini untuk menyatakan bahwa reli telah berakhir, tetapi pekan ini harus menjadi pengingat bagi investor bahwa meskipun kegembiraan masih ada, badai tidak pernah jauh," ungkap kepala ekuitas global Federated Hermes, Geir Lode, seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper