Bisnis.com, JAKARTA - PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk., resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin (7/9/2020). Saham Kurniamitra Duta Sentosa itu langsung menguat 74 poin atau 24,67 persen ke level Rp374.
Emiten berkode efek KMDS itu menjadi emiten ke-38 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020. Emiten di sektor konsumsi itu menawarkan 160 juta lembar saham baru dengan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering(IPO) Rp300.
Dengan demikian, perusahaan distributor sirup Monin itu mendapatkan dana segar dari aksi itu mencapai Rp48 miliar.
Bersamaan dengan penawaran umum tersebut, perseroan mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak 3,2 juta saham atau sebesar 2 persen dari jumlah saham yang ditawarkan.
Adapun, berdasarkan laporan penjatahan yang diterbitkan BAE pada tanggal 3 September 2020, diketahui adanya oversubscribed pesanan saham sebanyak 1,26 kali dari total penawaran atau 26,70 kali dari porsi pooling.
Direktur Utama Kurniamitra Duta Sentosa Hengky Wijaya mengatakan bahwa dana yang akan diperoleh dari hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian barang dagangan, baik makanan maupun minuman, baik dengan pihak afiliasi maupun pihak tidak terafiliasi.
Baca Juga
Selain itu, dana hasil IPO juga akan digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian dan promosi ke daerah lain, yang belum dijangkau guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan kedepannya.
“Perseroan mencatatkan dan menawarkan sahamnya untuk bertransformasi dan melanjutkan pertumbuhannya di industri food & beverages tanah air dengan menciptakan pertumbuhan dan sinergi yang berkelanjutan serta memiliki tata kelola yang lebih baik dan profesional dalam menjalankan kegiatan usahanya,” ujar Hengky.
Di sisi lain, pihak yang bertindak selaku Penjamin Pelaksana Emisi dalam IPO KMDS adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.