Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkembangan Vaksin Redam Ketidakpastian Permintaan, Minyak Mentah Stabil

Meskipun ada ketidakpastian atas kembalinya permintaan minyak ke level normal, WTI naik lebih dari 5 persen pada Agustus.
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah terjebak dalam kisaran ketat di bawah level US$43 per barel, di tengah lonjakan infeksi virus corona di beberapa bagian dunia yang mengimbangi berita perkembangan vaksin.

Berdasarkan data Bloomberg, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober menguat 0,8 persen atau 22 poin ke level US$42,83 per barel di New York Mercantile Exchange pukul 05.17 WIB, Selasa (1/9/2020).

Sebelumnya, WTI kontrak Oktober ditutup melemah 36 poin ke level US$42,61 per barel pada perdagangan Senin (31/8).

Sementara itu, kontrak berjangka Brent untuk kontrak November turun 53 sen dan ditutup di level US$45,28 per barel.

Kematian akibat Covid-19 di India melampaui Meksiko, menempatkan negara itu di posisi ketiga jumlah kematian terbesar secara global, sedangkan kasus virus corona di AS mencapai 6 juta menyusul lonjakan kasus di sejumlah kampus.

Sementara itu, AstraZeneca Plc memulai uji coba vaksin virus corona pada manusia berskala besar di AS setelah mengalami penundaan singkat.

Meskipun ada ketidakpastian atas kembalinya permintaan minyak ke level normal, WTI naik lebih dari 5 persen pada Agustus. Ini merupakan kenaikan bulanan keempat berturut-turut karena harga pulih dari penurunan di bawah nol pada bulan April.

Sementara itu, Goldman Sachs Group Inc. menaikkan proyeksi minyak mentah WTI akhir tahun menjadi US$45,50 per barel dari US$40, sedangkan Brent menjadi US$48 dari US$43, menyusul kemajuan perkembangan vaksin dan tanda-tanda meredanya wabah di AS.

Melonggarnya kelebihan pasokan global telah membantu menstabilkan harga. Sementara itu, Abu Dhabi National Oil Co., produsen terbesar di Uni Emirat Arab, mengisyaratkan akan memangkas produksi pada Oktober untuk memenuhi target negara di bawah kesepakatan pemotongan produksi global.

Sementara itu, pelaku pasar minyak mengharapkan Saudi Aramco untuk bereaksi terhadap marjin penyulingan yang rendah dengan memangkas harga minyak Arab Light yang dipasarkan di Asia untuk pengiriman Oktober sebesar US$1 per barel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper