Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menandatangani kesepakatan usaha patungan dengan perusahaan asal Malaysia untuk mendistribusikan produk kimia ke seluruh Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, PT AKR Niaga Indonesia sebagai entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. menandatangani kesepakatan joint venture dengan Petronas Chemicals Marketing Sdn Bhd. pada 28 Agustus 2020.
“Para pihak akan mendirikan perusahaan patungan dengan tujuan menjual dan/atau memasarkan produk kimia seperti metanol kepada pelanggan di Indonesia dan untuk berusaha dan memperluas bisnisnya sebagai bagian dari strategi pertumbuhan,” tulis Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu, Selasa (1/9/2020).
Dampak kejadian, informasi, atau fakta material kesepakatan ini terhadap kegiatan operasional. hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha belum disampaikan.
Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesomo mengatakan kemitraan dengan salah satu produsen bahan kimia terintegrasi terbesar di Asia Tenggara menjadi langkah penting dalam strategi ekspansi perseroan sebagai salah satu distributor BBM dan bahan kimia di Indonesia.
"PT AKR dengan pengalaman lebih dari enam dekade dalam bidang solusi logistik dan rantai pasokan yang terpercaya dan efisien dengan infrastruktur lengkap meliputi pelabuhan laut, pelabuhan sungai, terminal dan jaringan pemasaran, siap mendukung usaha patungan ini," tulis Haryanto dalam keterangannya.
Baca Juga
Managing Director Petronas Datuk Sazali Hamzah menambahkan bahwa pasar Asia Tenggara merupakan fokus utama perseroan dan kemitraan dengan perusahaan berpengalaman di Indonesia akan memperkuat posisi.
"Pengalaman PT AKR dalam melayani pasar metanol bersinergi dengan bisnis PCG. Selain mendistribusikan metanol, kami juga ingin memperluas jangkauan produk kami dengan memasukkan produk kimia lainnya di masa depan," kata Hamzah.\
PT AKR Corporindo Tbk. adalah perusahaan logistik dan rantai pasokan di Indonesia, bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi BBM dan bahan kimia dasar dengan jaringan fasilitas penyimpanan produk curah cair maupun kering yang luas, fasilitas transportasi, dan operasi pelabuhan.
Sedangkan Petronas Chemicals Group Berhad adalah produsen bahan kimia terintegrasi di Malaysia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan yang tercatat di Bursa Malaysia ini mengoperasikan sejumlah lokasi produksi yang sepenuhnya terintegrasi secara vertikal dari bahan baku hingga hilir produk akhir.
Total kapasitas produksi gabungan milik PGC tercatat sebesar 12,8 juta metrik ton per tahun, mencakup manufaktur, pemasaran dan penjualan berbagai produk kimia yang beragam, termasuk olefin, polimer, pupuk, metanol dan bahan kimia dasar lainnya serta produk-produk turunannya.