Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh level Rp14.500 per dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (31/8/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.554 per dolar AS, menguat 12 poin dari posisi Jumat (28/8/2020).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Jumat pukul 10.11 WIB, rupiah melemah 0,54 persen atau 78,5 poin menjadi Rp14.553,5 per dolar AS. Rupiah bahkan menguat 96,5 poin atau 0,66 persen ke posisi Rp14.535,5 per dolar AS sejam sebelumnya.
Rupiah dibuka di posisi Rp14.505 dan bergerak di rentang Rp14.505 hingga Rp14.535 hingga pukul 09.10 WIB. Posisi rupiah di awal perdagangan hari ini merupakan yang terkuat sejak 5 Agustus 2020.
Sementara itu, indeks dolar terpantau turun 0,08 persen ke posisi 92,3000, terendah dalam dua tahun. Indeks dolar mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia lainnya.
Kinerja rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia yang juga menguat terhadap dolar AS. Rupiah mencetak kenaikan tertinggi kemudian disusul dolar Taiwan, dan won Korea.
Sepanjang pekan lalu, rupiah berhasil menguat 0,26 persen di saat indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama cenderung melemah menanti kebijakan moneter dari The Fed.