Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kino Indonesia (KINO) Kembali Kucurkan Pinjaman untuk Klinik Ristra

PT Kino Indonesia Tbk. memilih mengucurkan pinjaman langsung ke anak usaha untuk mempermudah proses administrasi dibandingkan dengan pinjaman ke pihak ketiga.
Direktur Keuangan Kino Indonesia Budi Muljono memberikan paparan kinerja dalam acara Pubex Live 2020, Rabu (26/8/2020).
Direktur Keuangan Kino Indonesia Budi Muljono memberikan paparan kinerja dalam acara Pubex Live 2020, Rabu (26/8/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Kino Indonesia Tbk. (KINO) kembali mengucurkan pinjaman kepada anak usaha perseroan yakni PT Ristra Klinik Indonesia (RKI).

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Senin (31/8/2020), perseroan memberikan pinjaman kepada RKI dengan nilai transaksi maksimal Rp2 miliar pada Kamis (27/8/2020) lalu.

“Transaksi ini dilakukan guna menunjang proses bisnis RKI, karena adanya kebutuhan menggunakan pinjaman untuk pelaksanaan kegiatan operasional RKI,” tulis manajemen Kino.

Manajemen menerangkan pertimbangan dilakukannya transaksi ini dibandingkan dengan apabila dilakukan dengan pihak tidak terafiliasi adalah sebagai bentuk penyederhanaan atas pinjaman Grup KINO dengan pihak ketiga lainnya untuk mempermudah proses administrasi.

Berdasarkan keterangan di laman resmi perseroan, RKI adalah perusahaan yang berfokus pada usaha klinik perawatan kesehatan dan kecantikan mulai dari perawatan kulit, rambut dan kecantikan yang berada dibawah pengawasan dan konsultasi medis dengan standar kosmetodermatologi dari Grup Ristra.

RKI disebutkan merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh perseroan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan sebesar 99 persen dari modal disetor RKI.

Sebagai gambaran, KINO sudah pernah memberikan pinjaman kepada anak usahanya tersebut pada 28 Januari 2020 silam. Pada saat itu, perseroan juga memberikan pinjaman maksimal Rp2 miliar kepada RKI dengan tujuan menunjang proses bisnis RKI.

Sehingga, sepanjang tahun berjalan, RKI diperkirakan akan mengantongi dana segar berupa pinjaman dari induk usahanya tersebut sebesar Rp4 miliar.

Baru-baru ini, KINO juga mengumumkan transaksi afiliasi berupa pemberian fasilitas pinjaman kepada anak usahanya PT Kino Food Indonesia (KFI) dengan nilai nominal Rp50 miliar pada Jumat (7/8/2020) lalu.

Untuk diketahui, KINO mencatatkan kenaikan liabilitas 28,36 persen dibandingkan periode akhir tahun menjadi Rp2,56 triliun hingga akhir Juni tahun ini. Hal ini diakibatkan meningkatnya utang bank jangka pendek dan utang bank jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper