Bisnis.com,JAKARTA — PT PP (Persero) mengundur rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering anak usaha perseroan akibat adanya pandemi Covid-19.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PP Agus Purbianto mengungkapkan tengah melakukan restrukturisasi anak usaha serta melakukan konsolidasi bisnis. Tujuannya, untuk memperkuat fundamental dan memperbesar skala perseroan.
“Nanti kalau sudah aspek-aspek itu oke dan kira-kira valuasi optimum baru kami lepas [penawaran umum perdana saham],” ujarnya dalam paparan publik daring, Kamis (27/8/2020).
Agus menyebut awalnya merencanakan initial public offering (IPO) PT PP Infrastruktur pada 2021. Akan tetapi, rencana itu kembali mundur akibat penyebaran pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan bahwa perseroan mengharapkan PP Infrastruktur telah memiliki sejumlah portofolio sebelum mengeksekusi penggalangan dana di pasar modal. Salah satunya memiliki sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan kapasitas 15.000 liter per detik.
Emiten berkode saham PTPP itu mengharapkan dapat melepas 30 persen kepemilikan di PP Infrastruktur lewat IPO.
Baca Juga
Dari situ, perseroan ingin mendapatkan dana segar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun. “Kalau di bawah Rp1 triliun tidak akan IPO. PP Infrastruktur paling dekat 2022,” paparnya.