Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menjelang Pertemuan The Fed, Harga Emas Masih Rehat dari Zona Hijau

Jika pidato Jerome Powell bernada dovish, a emas berpeluang kembali mendapatkan tenaga untuk kembali ke level US$2.000 per troy ounce. Sebaliknya jika bernada hawkish, emas akan melanjutkan tren pelemahan.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Emas tampak rehat dari reli ciamiknya pada tahun ini seiring dengan fokus pasar yang menanti kepastian kebijakan moneter Bank Sentral AS dan meningkatnya sentimen berisiko yang memudarkan minat investor mengumpulkan logam mulia sebagai aset safe haven.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (27/8/2020) hingga pukul 20.02 WIB, harga emas di pasar spot kembali melenggang di zona merah, terkoreksi 0,74 persen ke level US$1.940,05 per troy ounce.

Padahal, pada penutupan perdagangan Rabu (26/8/2020) emas sempat naik hingga 1,36 persen ke level US$1.954,46 per troy ounce, setelah menetap di zona merah selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex bergerak melemah tipis 0,10 persen ke level US$1.950 per troy ounce.

Sejak menyentuh level tertingginya sepanjang masa pada awal Agustus di level US$2.063,54 per troy ounce, emas terus menurun atau terkoreksi 5,36 persen ke level saat ini. Apalagi pada pekan ini,pejabat tinggi perdagangan AS dan China menegaskan kembali komitmen mereka untuk kesepakatan perdagangan Fase 1.

Hal ini turut menambah berita positif atas kemajuan dalam mengembangkan pengobatan untuk Covid-19 yang menyurutkan minat investor untuk berada di posisi beli terhadap emas.

Kendati demikian, sepanjang tahun berjalan 2020, harga emas telah bergerak menguat hingga 28,36 persen.

Analis Kotak Securities Madhavi Metha mengatakan bahwa pelemahan harga terjadi menjelang simposium tahunan Jackson Hole Federal Reserve yang dilakukan pada 27-28 Agustus 2020.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan memberikan pidato terkait tinjauan kerangka kebijakan moneter bank sentral AS di tengah pandemi. 

Investor akan mengawasi setiap panduan tentang pendekatan baru The Fed untuk melaksanakan kebijakan, yang dapat diumumkan secepatnya bulan depan, serta komentar tentang pemulihan dari pandemi.

Jika pidato Jerome Powell bernada dovish, a emas berpeluang kembali mendapatkan tenaga untuk kembali ke level US$2.000 per troy ounce. Sebaliknya jika bernada hawkish, emas akan melanjutkan tren pelemahan.

“The Fed sejauh ini menyatakan bersedia untuk mengambil langkah apapun untuk menjaga ekonomi AS. Namun, tidak ada urgensi untuk bertindak karena pasar ekuitas AS cenderung kuat dan indikator ekonomi sudah mengarah ke pemulihan, bahkan jika pada kecepatan yang tidak merata,” ujar Metha seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (27/8/2020)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper