Bisnis.com, JAKARTA — Reliance Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal mampu rebound pada perdagangan awal pekan depan.
Menutup perdagangan Jumat (7/8/2020), IHSG parkir di zona merah dengan pelemahan 0,66 persen ke level 5.143.
Saham sektor infrastruktur memimpin tekanan terhadap indeks dengan penurunan sebesar 1,73 persen diikuti sektor pertambahan yang terdepresiasi 1,21 persen.
Di sisi lain, hanya sektor pertanian yang mampu menghijau 0,38 persen karena ditopang sentimen kenaikan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO).
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi dengan indikator stochastic dan RSI yang terlihat menjenuh pada area dekat overbought.
“Meskipun demikian pergerakan IHSG masih pada trek positif jangka menengah selama kuat di atas Moving Average 20 hari dan 50 hari,” tulis Lanjar dalam riset harian, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga : Top Loser Saham Sepekan, LUCK Anjlok 28 Persen |
---|
Dirinya memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada awal pekan depan dengan support resistance pada rentang 5.106—5.210 dengan saham rekomendasi a.l. ACES, ANTM, BRPT, MAIN, RALS, SIMP, TOWR, dan WIKA.
Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersungkur ke zona merah seiring aksi jual investor asing pada sesi terakhir pekan pertama bulan Agustus pada Jumat (7/8/2020) kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,66 persen ke level 5.143,89 pada akhir sesi Jumat (7/8/2020). Sebanyak 163 saham menguat, 263 saham terkoreksi, dan 159 saham stagnan.