Bisnis.com,JAKARTA — PT Hartadinata Abadi Tbk. meluncurkan secara resmi lini produk logam mulia perseroan pada Jumat (7/8/2020). Produk ini diluncurkan guna mengakomodasi kenaikan permintaan logam mulia di kalangan masyarkaat.
Chief Executive Officer Hartadinata Abadi Sandra Sunanto menjelaskan bahwa telah menjual produk logam mulia sejak beberapa bulan terakhir. Hal itu dilakukan terutama sejak dimulainya masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Ada kecenderungan atau tren sekarang orang lebih mencari logam mulai sebagai salah satu alat investasi yang dianggap lebih aman ke depan,” ujarnya dalam papar daring, Jumat (7/8/2020).
Emiten berkode saham HRTA itu secara resmi meluncurkan logam mulia pada Jumat (7/8/2020). Perseroan mengklaim produk itu memiliki keunikan dari sisi gramasi yang ditawarkan ke masyarakat.
Sandara menjelaskan bahwa filosofi yang dibawa mulai dari kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulai dari sekarang. HRTA ingin mengajak masyarakat untuk menabung emas. Wujud dari filosofi itu, lanjut dia, HRTA membuat gramasi yang bisa dibeli masyarakat mulai dari 0,1 gram. Perseroan satu-satunya yang memiliki pecahan gramasi tersebut.
Menurut sandra, sebelumnya menabung emas dianggap membutuhkan biaya yang besar karena emas cukup mahal. Namun, dengan adanya produk logam mulia berukuran kecil, investasi emas bisa dimulai bukan hanya dari nominal kecil, tetapi juga sejak usia dini.
Baca Juga
“Kenapa 0,1 gram? harganya paling terjangkau kemudian dari 0,1 gram kami naikkan 0,25 gram, 0,5 gram, 1 gram, 2,5 gram, 5 gram, dan 10 gram. Hari ini kami meluncurkan 0,1 gram sampai 10 gram,” jelasnya.
Sandra mengatakan perseroan memiliki beberapa edisi yakni Luxury, Independence Day, dan New Normal Edition. HRTA juga akan meluncurkan edisi terbatas untuk gramasi 5 gram dengan tema Independence Day.