Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat Tipis Sehari Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi

Kinerja rupiah seiring dengan kinerja beberapa mata uang Asia lain yang juga menguat terhadap dolar AS.
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) dan Rupiah di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (22/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada perdagangan hari ini, Selasa (4/8/2020). Pelaku pasar disebut masih mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis esok, Rabu (5/8/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp14.565 per dolar AS atau menguat 35 poin dibandingkan dengan penutupan kemarin di posisi RP14.600 per dolar AS.

Rupiah berbalik melemah 42 poin atau 0,29 persen ke level Rp14.672 per dolar AS selang 90 menit selepas pembukaan. Saa itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,065 poin atau 0,07 persen ke level 93,477 pada pukul 10.10.

Mata uang Garuda kembali melemah 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.660 per dolar AS pada pukul 14.33 WIB. Rupiah akhirnya ditutup menguat 5 poin atau 0,03 persen ke level Rp14.625 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,2 poin atau 0,21 persen ke level 93,342 pada pukul 14.52 WIB.

Sepanjang perdagangan rupiah bergerak di rentang Rp14.565. s.d 14.672,5 per dolar AS. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, rupiah menguat 5,47 persen.

Kinerja rupiah terbilang tidak seiring dengan mata uang Asia lainnya yang melemah terhadap dolar AS. Rupiah menguat bersama ringgit Malaysia, Bath Thailand, dan dolar Singapura. Sementara itu dolar Hong Kong, yen Jepang, won Korea, dolar Taiwan, dan yuan China melemah.

Kinerja rupiah memang seiring dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ditutup menghijau. Berdasarkan data Bloomberg, indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 1,37 persen ke level 5.075,00 pada akhir sesi Selasa (4/8/2020). Sebanyak 253 saham menguat, 171 saham terkoreksi, dan 272 saham stagnan.

Bloomberg mencatat sektor sektor saham keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan 1,42 persen pada sesi Selasa (4/8/2020). Sektor saham konsumer mengekor dengan penguatan 1,74 persen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper