Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba ICBP Tumbuh 31,2 Persen, Ini Rekomendasi Mirae Asset Sekuritas

Laba ICBP mencapai sebesar Rp3,38 triliun, naik signifikan dibandingkan capaian perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,57 triliun.
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) berhasil mencetak pertumbuhan laba signifikan pada paruh pertama tahun ini.

Dikutip dari laporan keuangan per 30 Juni 2020 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia edisi Senin (3/8/2020), perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 31,2 persen secara tahunan.

Realisasi ini menunjukkan perolehan laba emiten berkode saham ICBP tersebut sebesar Rp3,38 triliun, naik signifikan dibandingkan capaian perseroan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,57 triliun.

Adapun, pertumbuhan laba bersih disebabkan oleh kenaikan penjualan 4,14 persen secara tahunan menjadi Rp23,05 triliun.

Kendati, beban pokok penjualan (+0,67 persen yoy), beban penjualan dan distribusi (+5,1 persen yoy), serta beban umum dan administrasinya (+11,06 persen yoy) meningkat namun perseroan mampu mencatatkan pertumbuhan dari lini penghasilan operasi lain (+133,8 persen yoy) dan menurunkan beban operasi lain (-0,62 persen yoy).

Analis Mirae Asset Sekuritas Mimi Halimin menyatakan data ini menunjukkan laba bersih perseroan pada kuartal kedua tahun ini adalah sebesar Rp1,4 triliun, naik 12,8 persen secara tahunan dan turun 29,6 persen secara kuartalan.

“Laba bersih semester pertama ICBP dianggap masih di atas ekspektasi, realisasi 63,6 persen dari estimasi laba kami dan 60,3 persen dari estimasi laba konsensus untuk keseluruhan tahun 2020,” tulis Mimi dalam publikasi risetnya, Senin (3/8/2020).

Sekuritas menilai penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berdampak pada perlambatan ekonomi pada periode kuartal dua tahun 2020. Hal ini tercermin dari perolehan pendapatan ICBP sebesar Rp11 triliun, tumbuh 1,5 persen secara tahunan tetapi menurun 8 persen secara kuartalan.

Sampai dengan saat ini, Mimi masih mempertahankan rekomendasi beli saham ICBP dengan target harga Rp11.900.

Singkatnya, sekuritas menilai kinerja ICBP pada paruh pertama tahun ini masih optimal di tengah kondisi yang menantang pada tahun ini. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper