Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor 'Wait and See', IHSG Berbalik ke Zona Merah Pagi Ini

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG berbalik ke zona merah dan turun 0,29 persen atau 14,57 poin ke level 5.096,54 pada pukul 09.24 WIB dari level penutupan sebelumnya.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Kamis (30/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG berbalik ke zona merah dan turun 0,29 persen atau 14,57 poin ke level 5.096,54 pada pukul 09.24 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (29/7/2020), IHSG berakhir di level 5.111,11 dengan koreksi tipis 0,04 persen atau 1,88 poin.

Sebelum kembali merah, indeks sempat rebound ke zona hijau hingga menyentuh level 5.122 pada awal perdagangan Kamis. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif dalam kisaran 5.094,21 – 5.122,19.

Indeks saham lainnya di Asia ikut bergerak fluktuatif pagi ini. Indeks Topix melemah 0,22 persen, sedangkan Nikkei 225 naik tipis 0,06 persen.

Di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China terpantau bergerak flat di zona merah, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan naik moderat 0,19 persen.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak flat pada perdagangan hari ini di tengah minimnya sentimen pada pekan ini.

Padahal, pada penutupan perdagangan Rabu (29/7/2020), indeks S&P 500 menguat 1,24 persen, Dow Jones Industrial Average naik 0,61 persen, dan indeks Nasdaq Composite berakhir menanjak 1,35 persen, merespons positif keputusan The Fed.

Dalam rapat Federal Open Market Committee yang berakhir Rabu (29/7) waktu setempat atau Kamis (30/7) dini hari WIB, The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga acuan di kisaran 0 persen sampai dengan 0,25 persen.

Adapun pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup turun tipis 0,04 persen dengan pemberat saham BMRI, BRPT, dan BBCA. Net sell asing pada pasar regular mencapai IDR 372.2 miliar.

“Kami menilai, net sell asing yang masih mendominasi pasar domestik serta minimnya sentimen pada pekan ini, berpotensi membuat IHSG kembali bergerak flat,” tulis Samuel Sekuritas melalui publikasi riset hariannya.

Investor diperkirakan akan cenderung wait and see menunggu data inflasi awal pekan depan serta rilis laporan keuangan para emiten semester I/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper