Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terdampak PSBB, Jasa Marga (JSMR) Masih Laba Rp105,7 Miliar

Dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Kamis (30/7/2020), emiten berkode saham JSMR mencatatkan laba bersih pada semester I/2020 sebesar Rp105,7 miliar.
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol Pondok Ranji di Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjaga kinerja usaha pada semester I/2020 di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis dan beban bunga Perseroan.

Dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada Kamis (30/7/2020), kinerja emiten berkode saham JSMR tersebut terlihat dari kemampuan perseroan untuk tetap mencatatkan laba bersih pada semester I/2020 sebesar Rp105,7 miliar.

Selain itu, pendapatan usaha non-tol perseroan juga tumbuh 4,1 persen yaitu senilai Rp433,3 miliar dengan total aset mencapai Rp102,7 triliun, tumbuh 3 persen dibandingkan dengan semester I/2019, seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru.

“Imbauan pemerintah terkait work from home (WFH) dan juga kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakibat pada turunnya volume lalu lintas harian maupun pendapatan Tol JSMR menjadi sebesar Rp3,9 triliun atau turun 17,5 persen dibandingkan dengan semester I/2019,” demikian pernyataan manajemen Jasa Marga.

Seiring dengan hal tersebut, EBITDA perusahaan paruh pertama tahun 2020 juga mencatatkan penurunan. EBITDA pada semester I/2020 adalah sebesar Rp2,6 triliun, turun 23 persen dibandingkan dengan semester I Tahun 2019.

Ke depannya, JSMR berkomitmen untuk menjaga kinerja perusahaan agar tetap positif di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu cara yang ditempuh adalah melakukan efisiensi di beban usaha dan pengendalian belanja modal (capital expenditure/capex), baik capex operasional maupun pengembangan usaha.

Selain itu, setelah adanya pelonggaran PSBB pada bulan Juni 2020, realisasi pendapatan tol Perseroan telah mengalami peningkatan dari sebelumnya turun sekitar 50 persen pada bulan Mei 2020, menjadi turun sekitar 20 persen bila dibandingkan dengan pendapatan tol normal sebelum kebijakan WFH dan PSBB diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper