Bisnis.com,JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menambahkan dua emiten baru ke dalam daftar saham untuk penghitungan Indeks IDX BUMN20 periode Agustus 2020—Januari 2021.
Bursa telah melakukan evaluasi atas Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.
“Bursa melakukan evaluasi mayor pada Juli 2020 untuk menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan Indeks IDX BUMN20,” ujar Manajemen BEI melalui pengumuman resmi yang dilansir, Sabtu (25/7/2020).
BEI menambahkan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. ke dalam jajaran konstituen Indeks IDX BUMN20. Sementara itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) harus keluar dari penghitungan Indeks BUMN20.
Dalam periode tahun berjalan, saham KAEF telah naik 119 persen dangkan saham SMBR naik 8,64 persen. Adapun saham ADHI dan WTON masing-masing turun 45,53 persen dan 35,56 persen.
Secara umum indeks IDX BUMN20 terkoyak 1,91 persen ke level 288,11 akhir sesi Jumat (24/7/2020). Pergerakan tercatat telah mengalami koreksi 26,19 persen secara year to date (ytd).
Baca Juga
Kinerja indeks IDX BUMN20 underperform dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang periode berjalan 2020. Tercatat, laju IHSG terkoreksi lebih kecil sebesar 19,31 persen secara ytd.