Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Saham BUMN Punya 2 Emiten Baru, Siapa Terdepak?

PT Kimia Farma Tbk. dan PT Semen Baturaja Tbk. menjadi penghuni baru indeks saham BUMN untuk perioed Agustus 2020 hingga Januari 2021.
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintas di depan papan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com,JAKARTA — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menambahkan dua emiten baru ke dalam daftar saham untuk penghitungan Indeks IDX BUMN20 periode Agustus 2020—Januari 2021.

Bursa telah melakukan evaluasi atas Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.

“Bursa melakukan evaluasi mayor pada Juli 2020 untuk menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan Indeks IDX BUMN20,” ujar Manajemen BEI melalui pengumuman resmi yang dilansir, Sabtu (25/7/2020).

BEI menambahkan PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. ke dalam jajaran konstituen Indeks IDX BUMN20. Sementara itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) harus keluar dari penghitungan Indeks BUMN20.

Dalam periode tahun berjalan, saham KAEF telah naik 119 persen dangkan saham SMBR naik 8,64 persen. Adapun saham ADHI dan WTON masing-masing turun 45,53 persen dan 35,56 persen.

Secara umum indeks IDX BUMN20 terkoyak 1,91 persen ke level 288,11 akhir sesi Jumat (24/7/2020). Pergerakan tercatat telah mengalami koreksi 26,19 persen secara year to date (ytd).

Kinerja indeks IDX BUMN20 underperform dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang periode berjalan 2020. Tercatat, laju IHSG terkoreksi lebih kecil sebesar 19,31 persen secara ytd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper