Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Tunggu Paket Stimulus AS, Bursa Asia Dibuka Bervariasi

Bursa saham Jepang dibuka stagnan sedangkan di Korea Selatan menguat. Adapun bursa Australia mencetak koreksi di awal perdagangan hari ini, Rabu (22/7/2020).
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -Bursa Asia dibuka variatif mengikuti pergerakan bursa AS yang dilanda kekhawatiran terkait program insentif terbaru.

Dilansir dari Bloomberg pada Rabu (22/7/2020), Indeks Topix Jepang membuka perdagangan hari ini dengan stagnan. Bursa Korea Selatan dibuka menguat dengan kenaikan indeks Kospi sebesar 0,2 persen.

Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka di zona merah setelah terkoreksi 0,7 persen. Sedangkan indeks berjangka S&P 500 dibuka menguat 0,3 persen hingga pukul 09.16 waktu Tokyo, Jepang.

Perdagangan hari ini ditopang oleh sikap investor yang memperhatikan kenaikan bursa-bursa emerging market tertinggi sejak Februari lalu. Pada saat bersamaan, pelaku pasar juga terus mencermati laporan keuangan yang dirilis oleh sejumlah perusahaan.

Investor juga memperhatikan jalannya negosiasi antara partai Republikan dan Demokrat di Amerika Serikat terkait paket stimulus baru untuk memulihkan ekonomi. Sebelumnya, para pemimpin negara di Eropa telah menyepakati paket insentif senilai US$850 miliar untuk membantu upaya pemulihan ekonomi di kawasan tersebut.

Analis Morgan Stanley Andrew Sheets mengatakan saat ini belum terlihat katalis positif penggerak saham untuk periode Agustus hingga September mendatang.

"Agustus - September mendatang akan menjadi periode tersulit untuk pasar modal," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper