Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laporan OJK: Kuartal I/2020, 58 Persen Emiten Alami Penurunan Laba

OJK menyampaikan hingga 7 Juli 2020, ada 475 emiten yang telah menyampaikan laporan keuangan kuartal I/2020.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kata sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2019 dan Arahan Presiden RI di Jakarta, Jumat (11/1/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dari 475 emiten yang menyampaikan laporan keuangan pada kuartal I/2020, sekitar 58,73 persen di antaranya mengalami penurunan laba.

Dalam laporan bertajuk Reformasi Sektor Jasa Keuangan Bidang Pasar Modal, OJK menyampaikan hingga 7 Juli 2020, ada 475 emiten yang telah menyampaikan laporan keuangan kuartal I/2020. Sejumlah 336 emiten atau 70,3 persen masih membukukan laba.

"Adapun, jumlah emiten yang mengalami penurunan kinerja laba mencapai 279 perusahaan atau 58,73 persen, sedangkan 196 perusahaan berhasil meningkatkan laba," paparnya.

Secara total, ada 42 emiten dalam LQ45 yang sudah melaporkan kinerja keuangan kuartal I/2020. Total laba mencapai Rp73,3 triliun, meningkat 3,86 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp70,57 triliun pada kuartal I/2019.

Namun, total laba 475 emiten pada kuartal I/2020 lebih kecil, yakni Rp55,19 triliun. Nilai itu merosot 43,1 persen yoy dari sebelumnya Rp97 triliun pada kuartal I/2019.

Sementara itu, sektor yang paling banyak menyumbang emiten dengan pertumbuhan laba ialah perdagangan, servis, dan investasi sejumlah 65 emiten. Hal ini wajar mengingat kelompok tersebut menaungi emiten paling banyak atau berjumlah 175 emiten.

Selanjutnya, sektor finansial mencatat 38 emiten yang mengalami pertumbuhan laba pada kuartal I/2020.

Dari sisi pertumbuhan, OJK melaporkan ada dua sektor yang mencatatkan kenaikan laba pada kuartal I/2020, yakni industri dasar sebesar 71,28 persen yoy dan konsumer 9,89 persen yoy.

Laporan OJK: Kuartal I/2020, 58 Persen Emiten Alami Penurunan Laba

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper