Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Perintis Triniti Properti Tbk. meluncurkan produk apartemen anyar untuk mengejar pasar millennial. Produk anyar tersebut mampu menyesuaikan kebutuhan penggunanya, baik sebagai rumah tinggal maupun studio tempat berkaryanya para creator.
Direktur Perintis Triniti Properti Bong Chandra mengatakan proyek anyar itu mengusung tema Adaptable Space. Pasalnya satu unit apartemen dapat diubah dari ruang tidur menjadi ruang kerja hanya dalam waktu 5 menit. Dengan begitu bekerja dari rumah menjadi lebih memungkinkan.
“Kondisi serba terbatas seperti saat ini memaksa kita untuk berubah menjadi lebih produktif terutama ketika bekerja di rumah. Hal itu perlu ditunjang oleh interior yang memadai. Kita dapat merubah ruang tidur menjadi ruang kerja dengan mudah” jelasnya dalam keterangan resmi Selasa (21/7/2020).
Dia menambahkan, proyek anyar itu diperuntukkan bagi para millennial yang telah dilengkapi berbagai fasilitas untuk mendukung kerja penghuninya. Misalnya smart home yang memfasilitasi kegiatan bekerja dari rumah.
Fasilitas lainnya yang juga diperuntukkan kepada para penghuni apartemen adalah lifestyle marketplace, co-working space dan juga creative lab yang memfasilitasi para creators untuk memunculkan ide-ide baru, hosting berbagai kegiatan sekaligus menjadi showcase karya-karya idealis para creator.
Sepanjang 2019, Triniti Properti mencatat prapenjualan atau marketing sales sebanyak Rp518 miliar. Proyek Collin Boulevard menyumbang prapenjualan paling banyak, yaitu Rp253 miliar atau 49 persen dari total marketing sales.
Baca Juga
Di tahun 2020, perusahaan akan terus melakukan penjualan berbagai proyek seperti Collins Boulevard, The Smith yang berlokasi di Tangerang dan Marcs Boulevard di Batam. Lewat penjualan berbagai proyek ini, PT Perinitis Triniti Properti Tbk menargetkan marketing sales Rp800 hingga Rp 900 miliar sampai akhir 2020.
Pada penutupan perdagangan sesi I, harga saham emiten berkode TRIN itu terpantau naik tipis 0,74 persen ke posisi Rp274. Emiten properti itu diperdagangkan sebanyak 1.513 kali dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 18,09 juta.