Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) akan menerbitkan surat utang senior (senior notes) senilai US$485 juta guna melunasi kewajiban yang akan jatuh tempo.
Dalam prospektus penerbitan obligasi perusahaan yang dirilis hari ini, Senin (20/7/2020), obligasi ini ditujukan kepada investor diluar wilayah Amerika Serikat dengan tunduk pada Regulation S berdasarkan Securities Act dengan kupon yang akan ditentukan pada beberapa waktu mendatang dan jatuh tempo paling cepat tahun 2024.
Nilai surat utang yang akan diterbitkan adalah sebesar US$485 juta atau Rp6,74 triliun dengan menggunakan nilai tukar dolar AS berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2019. Obligasi ini akan diterbitkan oleh anak usaha Alam Sutera, yakni Alam Synergy Pte Ltd yang berkedudukan di Singapura.
Adapun jaminan akan berasal dari Alam Sutera serta anak-anak usahanya. Pertama, gadai atas saham yang dimiliki oleh Alam Sutera pada Alam Synergy. Kedua, pengalihan oleh perusahaan anak Alam Sutera lainnya, Carlisle Venture Pte Ltd atas seluruh kepentingan dan haknya dalam fasilitas pinjaman. Terakhir, jaminan-jaminan kebendaan atas aset-aset tidak bergerak milik penjamin terkait.
"Seluruh dana yang didapat dari penerbitan ini akan digunakan untuk melunasi sisa surat utang 2021 dan 2022 termasuk bunga dan biaya yang harus dibayar beserta harga penebusan relevan yang belum lunas," demikian pernyataan manajemen.
Adapun tingkat kupon senior notes ini masih dibahas oleh perusahaan. Pengumuman terkait hal ini akan dipublikasikan oleh ASRI selambat-lambatnya 2 hari sebelum tanggal RUPS yang akan diadakan pada 26 Agustus 2020 mendatang.
Baca Juga
Saham ASRI terkoreksi 1,49 persen atau 2 poin ke posisi 132 pada awal perdagangan Senin (20/7/2020). Dalam sepekan terakhir, saham ASRI naik 0,76 persen dan 10,92 persen dalam periode tiga bulan terakhir.