Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Dibayangi Pandemi Covid-19, Begini Strategi Ekspansi Salim Ivomas (SIMP)

Salim Ivomas bakal fokus untuk menggunakan belanja modal pada mlini usaha yang memiliki potensi pertumbuhan.
Beberapa produk besutan PT Salim Ivomas Pratama Tbk.
Beberapa produk besutan PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Salim Ivomas Pratama Tbk., akan fokus untuk memprioritaskan investasi belanja modal terhadap beberapa aspek seiring dengan munculnya tantangan bisnis akibat pandemi Covid-19.

Direktur Utama Salim Ivomas Pratama Mark Wakeford mengatakan bahwa perseroan akan mendahulukan investasi belanja modal terhadap aspek yang memiliki potensi pertumbuhan.

Adapun, diantaranya melanjutkan kegiatan baik penanaman baru maupun kembali untuk komoditas kelapa sawit, meningkatkan kapasitas melalui pembangunan pabrik sawit baru di  Kalimantan Timur. Pabrik itu dijadwalkan rampung pada tahun ini dengan kapasitas produksi 45 ton TBS per jam

“Selain itu, perseroan juga akan berfokus pada upaya pengendalian biaya, peningkatan produktivitas, pengelolaan kegiatan usaha secara cermat yang selaras dengan kondisi ekonomi dan pasar serta pengelolaan kegiatan operasi secara berkelanjutan,” ujar Wakeford dikutip dari keterangan resminya, Jumat (17/7/2020).

Adapun, pada Kamis (16/7/2020) perseroan telah menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2019. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Sepanjang 2019, emiten berkode saham SIMP itu membukukan rugi bersih Rp546,14 miliar. Jumlah itu naik 613,34 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya merugi Rp76,56 miliar. 

Peningkatan pada rugi bersih anak usaha Grup Salim itu, utamanya disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar 2,84 persen. Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp13,65 triliun pada 2019 sedangkan tahun sebelumnya Rp14,05 triliun. Dengan kinerja itu, SIMP kembali absen untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2019 kepada pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper