Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah berfluktuasi meskipun perdagangan baru berlangsung kurang dari 30 menit hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menguat 0,15 persen atau 7,41 poin ke level 5.060,2 pada pukul 09.28 WIB, Jumat (10/7/2020).
IHSG mengawali perdagangan hari ini dengan penguatan tipis 0,01 persen atau 5.053,30. Tak lama, IHSG berfluktuasi dan terpantau melemah 0,08 persen atau 4,26 poin ke level 5.048,43 pada pukul 09.08.
Setelah melemah, indeks kembali merangkan ke zona hijau. Sepanjang pagi ini, IHSG bergerak dalam kisaran 5.039,44-5.076,52.
Adapun, pada perdagangan Kamis (9/7/2020), IHSG ditutup melemah 0,46 persen atau 23,38 poin ke level 5.052,79.
Sebanyak 6 dari 10 sektor pada IHSG bergerak di teritori positif, dipimpin sektor industry dasar yang menguat 0,86 persen. Sebanyak 4 sektor lainnya melemah, didorong sektor properti dengan pelemahan 0,94 persen.
Baca Juga
Tercatat 137 saham menguat, 149 saham melemah, dan 134 saham stagnan.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan peluang penguatan masih cenderung terlihat secara momentum.
Menurutnya, IHSG akan kembali uji support psikologis sebagai konfirmasi penguatan lanjutan apabila mampu bertahan diatas level tersebut.
“Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan support resistance 5.015-5.150,” tulis Lanjar dalam riset hariannya seperti dikutip Bisnis, Jumat (10/7/2020).
Sementara itu, Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG terlihat sedang terkonsolidasi setelah mengalami kenaikan dalam beberapa hari sebelumnya, sedangkan gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir.
“Sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas, dan masih terjadinya capital outflow secara year to date turut membayangi pergerakan IHSG,” papar William dalam risetnya.
Pada Jumat (10/7/2020), William memprediksi IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi di dalam rentang 4.789 - 5.123.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel