Bisnis.com, JAKARTA — Masuknya investor asing terutama ke saham-saham berkapitalisasi jumbo mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
IHSG terpantau terus bergerak naik sejak awal perdagangan hari ini. IHSG berhasil menembus dan mempertahankan posisi di atas level 5.000 hingga parkir di level 5.051,92 pada akhir sesi setelah naik 1,30 persen atau 64,84 poin.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 212 menguat, 149 melemah, dan 175 tak beranjak dari posisinya.
Sementara secara sektoral, sektor finansial memimpin penguatan indeks pada hari ini dengan naik 2,67 persen. Diikuti sektor industri dasar yang menguat 1,13 persen dan sektpr manufaktur yang naik 0,95 persen.
Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sepanjang sesi I perdagangan hari ini, dengan net foreign buy mencapai Rp161,26 miliar di seluruh pasar. Adapun, total transaksi yang tercatat mencapai Rp5,15 triliun.
Saham-saham perbankan jumbo kompak menguat signifikan dengan penguatan tertinggi dialami oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yakni 4,62 persen. BBRI sekaligus menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net foreign buy senilai Rp151,3 miliar.
Baca Juga
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang ikut naik dengan penguatan 2,67 persen, juga mengalami net buy senilai Rp115,5 miliar. Selanjutnya, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan net buy Rp37,5 miliar, dan naik 2,21 persen menuju level Rp8.100.
Analis Indopremier Sekuritas Mino mengatakan sektor perbankan memang menjadi penopang utama penguatan IHSG pada hari ini, terlihat dari pergerakan saham-saham bank besar yang sangat positif.
“[Untuk sentimen] mengenai sektor ini yang terbaru mungkin masih mengenai kredit yang direstrukturisasi sudah di peak-nya,” ujar dia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (7/7/2020) investor asing mencatat aksi beli bersih (net buy) senilai Rp377,39 miliar, setelah membukukan aksi jual bersih (net sell) pada perdagangan sebelumnya (lihat tabel).
Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (7/7) tercatat sekitar 959,4 juta lembar saham senilai Rp2,8 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 1,1 miliar lembar saham senilai Rp2,42 triliun.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing | ||
---|---|---|
Tanggal | Total | Keterangan |
7 Juli | Rp377,39 miliar | Net buy |
6 Juli | Rp547,38 miliar | Net sell |
3 Juli | Rp93,4 miliar | Net buy |
2 Juli | Rp210,15 miliar | Net sell |
1 Juli | Rp377,80 miliar | Net sell |
30 Juni | Rp489,64 miliar | Net sell |
29 Juni | Rp603,64 miliar | Net sell |
26 Juni | Rp697,71 miliar | Net sell |
25 Juni | Rp225,72 miliar | Net sell |
24 Juni | Rp250,73 miliar | Net sell |
Sumber: BEI