Bisnis.com, Jakarta – Indeks saham BUMN pilihan diproyeksikan masih cukup prospektif di tengah tekanan aksi jual asing. Pemangkasan suku bunga hingga perombakan pengurus dipercaya menjadi katalis positif bagi IDXBUMN20.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Jumat (15/11/2024), indeks beranggotakan 20 saham pelat merah ini ambles 11,58% year to date (YtD). Lebih besar dari penurunan IHSG sebesar 1,53% dan LQ45 yang melemah 10,19% YtD.