Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan saham saham emiten telekomunikasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) cenderung stagnan pada pembukaan pasar Rabu (8/7/2020).
Hingga pukul 09.38 WIB, saham TLKM masih bergerak pada posisi Rp3.120, sama seperti harga penutupan pasar pada hari sebelumnya Selasa (7/7/2020).Adapun, saham emiten pelat merah tersebut ditransaksikan dalam rentang Rp3.110 hingga Rp3.160 pada awal perdagangan hari ini.
Berdasarkan besaran transaksi, saham TLKM sudah ditransaksikan sebesar Rp88,13 miliar, kendati demikian total jual beli asing masih tinggi yakni sebesar Rp11,19 miliar. Hingga pukul 10.07 WIB, harga saham Telkom beringsut naik 0,32 persen ke level 3.130.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebutkan bahwa secara teknikal pihaknya melihat saham TLKM masih memiliki 2 skenario.
“Untuk support terdekatnya di Rp3.010 dan support penting di Rp2.970. Selama TLKM belum menembus kedua support tersebut maka kami masih memperkirakan TLKM berpeluang menguat untuk menguji level Rp3.180 dan Rp3.250,” jelas Herditya kepada Bisnis, Rabu (8/7/2020).
Pada perdagangan hari sebelumnya, Selasa (7/7/2020), saham TLKM sempat ditutup menguat 2,3 persen ke level Rp3.120. Saham emiten telekomunikasi tersebut juga menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net foreign buy mencapai Rp147,2 miliar.
Baca Juga
Hal ini ditengarai tersulut oleh sentimen pembukaan pemblokiran Netflix oleh Telkom yang dilaksanakan pada Selasa (7/7/2020).
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan pembukaan akses Netflix ini merupakan apresiasi Telkom terhadap komitmen Netflix untuk mengikuti sejumlah penyesuaian untuk pasar Indonesia.
“Telkom mengapresiasi perubahan pendekatan yang dilakukan Netflix untuk pasar Indonesia dan karenanya memberi kesempatan pada pelanggan Telkom Group untuk dapat mengakses beragam konten hiburan,” tutur Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (7/7/2020).