Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk. menjadi yang paling laris diborong investor asing pada perdagangan Selasa (7/7/2020). Bahkan, saham Telkom ditutup di level tertinggi pada akhir perdagangan.
Tampaknya, langkah Telkom membuka kembali akses jaringan platform video on demand Netflix di jaringan Telkom Group, termasuk Telkomsel, Indihome, dan wifi.id per hari ini, Selasa (7/7/2020), disambut baik oleh pelaku pasar.
IHSG terpantau melemah tipis 1,78 poin atau 0,04 persen di akhir perdagangan dan parkir di level 4.987,08, setelah sepanjang perdagangan bergerak naik turun di rentang 4.982,33—5.011,71.
Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 138 saham menguat, 286 melemah, dan 149 tak beranjak dari posisinya semula. TLKM menjadi salah satu saham yang mengalami penguatan.
Meskipun demikian, pada perdagangan hari ini asing mencatatkan aksi beli bersih atau net foreign buy dengan total nilai Rp377,43 miliar di seluruh pasar.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk. alias TLKM menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net foreign buy Rp147,2 miliar.
Baca Juga
Pada penutupan perdagangan, saham TLKM menguat 2,3 persen atau 70 poin menjadi Rp3.120, setelah bergerak di rentang Rp3.050 - Rp3.120. Artinya, saham TLKM ditutup di level tertingginya.
Total transaksi saham Telkom mencapai Rp523,07 miliar dengan frekuensi 16.849 kali transaksi. Kapitalisasi pasarnya sejumlah Rp309,07 triliun.
Saham Telkom yang cenderung menanjak pada jelang sesi I dan sesi II berakhir terjadi seiring dengan pengumuman Grup Telkom membuka kembali layanan Netflix.
Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan pembukaan akses Netflix ini merupakan apresiasi Telkom dilakukan dengan komitmen Netflix untuk mengikuti sejumlah penyesuaian untuk pasar Indonesia.
“Telkom mengapresiasi perubahan pendekatan yang dilakukan Netflix untuk pasar Indonesia dan karenanya memberi kesempatan pada pelanggan Telkom Group untuk dapat mengakses beragam konten hiburan,” tutur Arif dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (7/7/2020)
Pendekatan yang dimaksud adalah bahwa Netflix menunjukkan komitmennya untuk serius dapat diterima masyarakat Indonesia melalui langkah-langkah yang dilakukannya, seperti memastikan ketersediaan tools dalam sistem untuk pembatasan akses atas tayangan sensitif dan ketidaksesuaian umur bagi pelanggan (parental control).
Netflix juga menyediakan mekanisme untuk penanganan keluhan pelanggan termasuk segera mungkin mendengar masukan dan bersedia menyelesaikan keluhan dari pemerintah atau regulator dalam waktu 24 jam atau sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan oleh pihak yang berwenang.
Arif mengatakan dengan adanya implementasi content code dari Netflix ini, Telkom menyambut itikad baik tersebut sebagai peluang meningkatkan kualitas layanan melalui ragam konten hiburan, termasuk konten lokal dengan tetap berkomitmen mengedepankan kenyamanan dan perlindungan terhadap pelanggan.
Menurutnya, kemitraan ini merupakan upaya menumbuhkembangkan bisnis digital serta untuk terus menjaga excellent customer experience Telkom Group dengan menyediakan berbagai kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses konten-konten berkualitas.
“Ke depannya Telkom berharap agar Netflix dapat lebih berperan pada kemajuan perfilman nasional dengan memperbanyak tayangan produk konten lokal,” tutupnya.