Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat Kinerja Moncer di Triwulan I/2020, Begini Pertumbuhan Lini Bisnis NFCX

Pendapatan NFCX melonjak sebesar 143,2 persen secara year on year menjadi Rp2,1 triliun pada kuartal I/2020.
Suasana penawaran umum perdana saham PT NFC Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Suasana penawaran umum perdana saham PT NFC Indonesia Tbk di Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT NFC Indonesia Tbk menunjukkan kinerja moncer sepanjang kuartal I/2020, sejumlah segmen bisnis perseroan juga terus bertumbuh.

Berdasarkan publikasi perseroan, pendapatan NFCX melonjak sebesar 143,2 persen secara year on year menjadi Rp2,1 triliun. Ekspansi top line ini ditopang oleh pertumbuhan segmen aggregator produk digital, yang naik sebesar 143,5 persen yoy menjadi Rp2 triliun.

Manajemen perseroan menyebut pertumbuhan segmen aggregator itu seiring dengan pertumbuhan jumlah anggota sebesar 288,8 persen, menjadi 102.300 anggota di kuartal I/2020 dari yang semula 26.3000 anggota di kuartal I/2019.

“Pertumbuhan top-line juga didorong oleh kontribusi dari pendapatan segmen digital cloud advertising yang tumbuh sebesar 89,0 persen yoy menjadi Rp23,7 miliar di triwulan pertama tahun ini,” tulis perseroan dalam keterangannya, seperti dikutip Bisnis, Rabu (1/7/2020)

Di sisi lain, anak usaha NFCX, yakni PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) juga bertumbuh dan turut menopang kinerja perseroan.

Jaringan titik iklan DMMX tercatat berkembang pesat dengan jumlah layar yang digunakan tumbuh 68,9 persen yoy menjadi 9.748 layar pada Q1/2020, naik dari 5.773 layar pada peridoe yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, platform Pojok Bayar milik DMMX juga mencatatkan penambahan 2.000 lebih anggota baru dalam 3 bulan pertama tahun 2020.

Walhasil, pendapatan DMMX di kuartal pertama tahun ini tumbuh 478,8 persen yoy menjadi Rp85,2 miliar dengan laba bersih tumbuh beriringan di 492,7 persen yoy menjadi Rp8,8 miliar.

Manajemen mengatakan aktivitas penyebaran layar DMMX tetap solid bahkan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menambah 300+ layar antara April dan pertengahan Mei.

Adapun, manajemen juga mencari kemungkinan memperluas bisnis ke office solutions, seperti meeting room terintegrasi dengan fitur konferensi video, untuk mendukung kegiatan komersial Usaha Kecil Menengah (UKM) di dalam masa kenormalan baru.

Sementara itu, loyalty platform NFCX dalam kemitraannya dengan Alfamart juga terus mencatatkan pertumbuhan transaksi dan pengguna yang sehat, dengan transaksi rata-rata Rp15 juta/hari dengan 15 ribu pengguna baru sejak diluncurkan pada Q1/2020.

Selama periode PSBB, platform ini melihat minat yang kuat dari pengguna grass-root sebagai pengganti dalam bentuk digital dari hadiah fisik yang biasanya dilakukan pada kegiatan promosi.

Adapun, NFCX berencana untuk terus mengembangkan dan memperluas loyalty platform dan berpotensi memperluas layanan ke mitra ritel lainnya.

Anak usaha lain milik perseroan yakni Ideosource juga melakukan sejumlah perkembangan bisnis dengan berinvestasi di GoPlay, platform streaming video on-demand besutan Gojek.

Manajemen menilai pandemi yang sedang berlangsung telah mempengaruhi cara masyarakat dalam menikmati, terutama produk dan layanan yang didorong oleh permintaan diskresioner, seperti hiburan.

“Dengan demikian, platform video OTT seperti GoPlay, semakin meningkat popularitasnya karena kenyamanan yang disediakannya,” tulis perseroan.

Lebih lanjut manajemen mengatakan sebagai perusahaan penyedia konten atau rumah produksi, Ideosource perlu memikirkan kembali cara produk mereka didistribusikan dan dipasarkan.

Pun, pada kuartal II/2020, Ideosource berinvestasi dalam penggalangan dana independen pertama GoPlay, yang dilihat sebagai peluang luar biasa, guna membuka saluran distribusi dan monetisasi pentingbagi kontennya.

“Dari perspektif NFCX, dengan pengembangan progresif dari basis data konten yang unik bersamaan dengan pendalaman kemitraan dengan GoPlay, NFCX akan dapat menghadirkan rangkaian produk dan layanan yang lebih inovatif untuk memberdayakan ritel modern untuk lebih baik lagi dalam melibatkan generasi pelanggan yang semakin cerdas,” ujar perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper