Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan diprediksi masih berpeluang menguat menguji level 5.000 pada sesi pertamanya pekan depan, Senin (22/6/2020).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu menguat 0,35 persen ke level 4.942,275 penutupan, Jumat (19/6/2020). Dalam sepekan, indeks tercatat menguat 1,27 persen dengan level support 4.809,619 dan resistance 5.018,985.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan sektor saham industri dasar dan aneka indusrtri menjadi penopang laju indeks akhir pekan lalu. Dua produsen semen, INTP dan SMGR, tancap gas setelah terkerk sentimen positif dari penurunan suku bunga acuan yang berpotensi merangsang kembali pembangunan dan proyek properti.
Lanjar menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG terkonsolidasi dan bertahan cukup kuat di atas level support moving average 5 hari. Indikator stokastik bergerak terkonsolidasi di area dekat overbought dengan momentum tidak begitu optimistis.
“Sehingga, secara teknikal, pergerakan IHSG masih akan cenderung moderat bertahan di zona hijau dan uji psikologis level 5.000 dengan support resistan 4.930–5.170,” ujarnya melalui riset harian yang dikutip, Minggu (20/6/2020).
Adapun, Reliance Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal antara lain ANTM, HRUM, INTP, MIKA, PTBA, SMGR, dan SMRA.
Baca Juga
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama dan kedua IHSG memiliki kisaran level 4,865,27 hingga 4.778,71. Selanjutnya, resistan pertama hingga kedua memiliki kisaran pada 4.975,54 hingga 5.097,14.
Berdasarkan indikator, lanjut dia, MACD masih menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, Stokastik dan RSI bergerak ke atas di area netral. Di sisi lain, terlihat bullish harami candlestick pattern.
“Mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” jelasnya.
Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat menjadi pertimbangan investor yakni ADRO, APLN, ERAA, HMSP, ITMG, dan TINS.