Bisnis.com, JAKARTA – Saham Norwegian Air Shuttle ASA melonjak setelah pelonggaran pembatasan perjalanan memungkinkan maskapai penerbangan asal Norwegia ini untuk membuka kembali puluhan rute Eropa.
Dilansir dari Bloomberg, saham Norwegian melonjak hingga 18 persen pada awal perdagangan Rabu (17/6/2020), kenaikan terbesar dalam tiga pekan, setelah mengatakan akan memulai kembali 76 rute penerbangannya mulai 1 Juli mendatang.
Saham Norwegian Air dilaporkan naik 16 persen menjadi 3,49 kroner per saham pada pukul 10.04 waktu Oslo.
Rencana maskapai penerbangan bertarif rendah ini kontras dengan ekspektasi awal perusahaan bahwa mereka akan mempertahankan operasi minimum hingga kuartal II/2021. Pekan lalu, perusahaan mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan peningkatan kapasitas.
“Feedback dari para pelanggan kami telah menunjukkan bahwa mereka ingin kembali terbang dan melanjutkan perjalanan mereka dengan Norwegian Air selain layanan domestik saat ini yang telah kami operasikan,” ujar CEO Jacob Schram dalam sebuah pernyataan.
“Norwegian Air kembali ke langit Eropa dengan lebih banyak pesawat untuk melayani destinasi-destinasi utama kami yang akan memastikan bahwa kami tetap sejalan dengan maskapai lain yang bersaing,” lanjutnya.
Baca Juga
Norwegian Air mengkonversi utang terhadap ekuitas (debt to equity) dan menjual saham-saham baru bulan lalu untuk mendapatkan akses ke jaminan pinjaman pemerintah di pasar dalam negerinya, sehingga menyelamatkannya dari kejatuhan setelah krisis Covid-19 menghancurkan permintaan untuk perjalanan udara.
Perusahaan saat ini hanya menerbangkan 13 penerbangan domestik yang dioperasikan oleh delapan pesawat. Norwegian Air akan meningkatkan kapasitas menjadi 20 pesawat serta menambah rute ke kota-kota Eropa termasuk London, Paris dan Barcelona.