Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlempar dari 5.000, IHSG Masih Menguat Tipis

Hingga akhir sesi I perdagangan Rabu (17/6/2020), indeks menguat 0,02 persen menjadi 4.987.65. Sepanjang hari IHSG bergerak di rentang 4.968,93 - 5.018,98.
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik turun setelah dibuka menghijau pada hari ini. Namun, penguatan bersifat terbatas lantaran tarik ulur jual dan beli investor.

Hingga akhir sesi I perdagangan Rabu (17/6/2020), indeks menguat 0,02 persen menjadi 4.987.65. Sepanjang hari IHSG bergerak di rentang 4.968,93 - 5.018,98.

Terpantau 175 saham menguat, 196 saham melemah, dan 177 saham stagnan. Tranksasi mencapai Rp4,65 triliun dengan frekuensi 420.751 kali. Investor asing mencatatkan net sell Rp421,08 miliar.

Pada menit pertama perdagangan hari ini, IHSG melompat 0,43 persen ke level 5.008,11 atau bertambah 21,66 poin. Hal ini melanjutkan tren yang terjadi pada hari sebelumnya, di mana IHSG menguat 3,53 persen ke level 4.986,45.

Penguatan indeks ditopang oleh mayoritas saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menguat. Namun, penguatan IHSG, pada awal pembukaan perdagangan tak bertahan lama. Memasuki menit kesembilan, IHSG justru masuk ke zona merah. Indeks turun 0,27 persen ke level 4.972,75.

Emiten seperti perbankan seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang sempat menguat, berbalik masuk ke zona merah. Hingga akhir sesi I, masing-masing saham turun -0,32 persen dan stagnan 0 persen.

Hingga sesi I, sejumlah saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi ialah JAST +10,4 persen, CARE +9,21 persen, HRME +8,93 persen, TCPI +6,02 persen, UNTR +4,57 persen, dan MAPI +3,92 persen.

Adapun, saham yang menjadi top losers ialah KREN -6,63 persen, PURA -3,12 persen, SSIA -2,97 persen, WIKA -2,62 persen, MNCN -2,55 persen, BEST -2,33 persen, dan TINS -1,54 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper