Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Hari Tertekan, Harga Emas Berbalik Rebound

Harga emas berjangka Comex kembali bertengger ke level US$1.700 per troy ounce.
Tumpukan emas batangan./Bloomberg
Tumpukan emas batangan./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas kembali menggeliat setelah tergelincir pada pekan lalu hingga meninggalkan level US$1.700 per troy ounce.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau naik 1,32 persen ke posisi US$1.705,2 per troy ounce. Emas Comex sebelumnya ditutup di level US$.,683 per troy ounce.

Kenaikan ini merupakan rebound setelah tiga  hari terbenam di bawah level US$1.700 per troy ounce.

Pada Senin (8/6/2020) pukul 16.48 Waktu New York atau Selasa (9/6/2020) pukul 03.48 WIB, harga emas di pasar spot juga naik hampir 1 persen ke posisi US$1.698,67 per troy ounce. Di saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,24 persen ke posisi 96,7030.

Monex Investindo Futures memprediksi harga emas berpotensi mengalami koreksi dan menguji level support batas penurunan harga di US$1.682. Artinya bila harga bergerak di bawah level tersebut, emas akan semakin terperosok menuju level support berikutnya di US$1.676 dan US$1.670.

“Bila bergerak naik harga emas berpeluang menguji level resisten di US$1.693. Kenaikan lebih tinggi dari level tersebut berpotensi menopang harga emas menguji level resisten selanjutnya di US$1.697 dan US$1.700,” tulis Monex dalam laporan yang dikutip Bisnis, Selasa (9/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper