Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketegangan AS-China Belum Reda, Harga Emas Rebound

Harga emas berjangka maupun di pasar spot sudah kembali ke atas level US$1.700 setelah sempat tenggelam di bawah level tersebut pada 3 Juni 2020 lalu.
Emas lantakan./ Stefan Wermuth - Bloomberg
Emas lantakan./ Stefan Wermuth - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Harga mencetak rebound setelah hubungan Amerika Serikat dan China dikhawatirkan semakin memburuk. Harga emas pun kembali ke atas level US$1.700 per troy ounce setelah sempat meredup di bawah level tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau di posisi US$1.721 per troy ounce pada Kamis (4/6/2020) pukul 18.00 atau Jumat (5/6/2020) pukul 5.00 WIB. Harga emas di pasar spot juga naik 0,07 persen ke posisi US$1.715 per troy ounce.

Untuk diketahui, pada 3 Juni 2020 lalu, harga emas Comex sempat menyentuh level US$1.704 per troy ounce. Harga emas di pasar spot bahkan tenggelam di bawah level US$1.700 per troy ounce. Level tersebut merupakan yang terendah dalam empat pekan terakhir.

Monex Investindo Futures menilai harga emas mencetak rebound seiring dengan ketegangan politik antara AS dan China. Semula tensi memanas hanya di bidang perdagangan, yang kemudian dikenal dengan sebutan perang dagang atau trade war.

Namun, eskalasi ketagangan di Hong Kong menyusul pengesahan Undang-undang Keamanan Nasional memuat AS mencabut status istimewa Hong Kong. Presiden AS Donald Trump juga menyampaikan akan melarang penerbangan ke China mulai 16 Juni 2020 mendatang.

"Amerika Serikat diperkirakan akan memberlakukan pembatasan pada setidaknya empat outlet media pemerintah Tiongkok," tulis Monex dalam laporannya.

Beberapa media China yang kemungkinan akan dibatasi antara lain China Central Television (CCTV), jaringan teratas milik pemerintah Tiongkok. Selain itu juga China News Services, kantor berita terbesar kedua yang dimiliki oleh pemerintah Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper