Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Bumi Resources, BRMS Berhasil Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih

BRMS berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih yang dapat dikonsolidasikan ke entitas pemilik induk hingga 90,48 persen menjadi US$165.057. Pada kuartal I/2019 perseroan hanya berhasil membukukan laba bersih US$86.650.
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan logam PT Bumi Resources Mineral Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I/2020 meskipun pendapatan mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan di laman Bursa Efek Indonesia, emiten berkode saham BRMS itu mencatatkan penurunan pendapatan 21,34 persen menjadi sebesar US$991.860 pada kuartal I/2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1,26 juta.

Direktur dan Investor Relations Bumi Resources Minerals Herwin W. Hidayat mengatakan bahwa sekitar US$892.000 dari pendapatan perseroan berasal dari jasa penasehat pertambangan, sedangkan sisanya sebesar US$99.860 berasal dari penjualan emas ke PT Aneka Tambang Tbk melalui anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM).

Adapun, PT CPM merupakan perusahaan yang mengoperasikan fasilitas produksi BRMS di Poboya yang memiliki kapasitas pemrosesan sebesar 500 ton bijih per hari.

Untuk diketahui, PT CPM telah berhasil memproses bijih emasnya menjadi dore bullion, yang kemudian dimurnikan lebih lanjut menjadi emas di fasilitas smelter milik ANTM dalam uji coba produksi di kuartal I/2020.

“Fasilitas produksi di Poboya yang dimiliki oleh BRMS telah memproduksikan lebih dari 10 kg dore bullion di kuartal pertama tahun 2020,” ujar Herwin seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (2/6/2020).

Kendati kinerja pendapatan tidak begitu impresif pada kuartal pertama tahun ini, perseroan berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih yang dapat dikonsolidasikan ke entitas pemilik induk hingga 90,48 persen menjadi US$165.057. Pada kuartal I/2019 perseroan hanya berhasil membukukan laba bersih US$86.650.

Kenaikan laba tersebut salah satunya didukung oleh pos selisih kurs pada kuartal I/2020 yang berhasil membukukan laba US$417.603 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu rugi US$131.191.

Di sisi lain, emiten anak usaha PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) itu mencatatkan kenaikan tipis pada liabilitas sebesar 0,46 persen menjadi US$193,57 juta dibandingkan dengan kuartal I/2019 sebesar US$192,68 juta.

Total liabilitas tersebut terdiri atas liabilitas jangka panjang sebesar US$78,64 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar US$114,93 juta.

Sementara itu, kas setara kas perseroan per 31 Maret tercatat sebesar US$226.442 dengan total aset mencapai US$715,02 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper