Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Astra (ASII) Diborong Asing, Ditopang Penjualan Permata (BNLI)?

Harga saham PT Astra International Tbk. mencatatkan kenaikan 20,76 persen sepanjang pekan terakhir Mei 2020.
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Astra International Tbk. (ASII) dalam satu pekan terakhir tercatat melaju di jalur hijau. Konglomerasi dimotori otomotif itu mampu menghasilkan return positif hingga 20 persen lebih.

Berdasarkan data Bloomberg, per Jumat (29/5/2020) harga saham emiten bersandi ASII itu parkir di zona hijau dengan menguat 5,07 persen ke level Rp4.770. Sepanjang hari perdagangan terakhir pada Mei itu, investor asing melakukan net buy atau beli bersihRp149,41 miliar.

Sementara jika diakumulasi dalam sepekan terakhir, investor asing tercatat net buy saham Astra senilai Rp268,01 miliar. Jumlah ini menempatkan Astra Internasional sebagai juara kedua daftar emiten yang diburu asing atau top net foreign buy. 

Akumulasi asing ini membuat perusahaan yang dirintis oleh William Soerjadjaja itu menguat 20,76 persen dalam sepekan.

Adapun, kapitalisasi pasar ASII senilai Rp193,11 triliun dan bercokol di peringkat ketujuh dari 10 emiten berkapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) per akhir Mei 2020.

Data menunjukkan saham ASII tancap gas setelah melaporkan penyelesaian transaksi atau closing penjualan seluruh saham milik perseroan di PT Bank Permata Tbk. (BNLI) kepada Bangkok Bank Public Company Limited pada 20 Mei 2020. Saat itu, harga saham perseroan masih parkir di level Rp3.950. 

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada menilai ASII mendapatkan dana segar dari pelepasan kepemilikan di BNLI. Dana itu menurutnya akan digunakan untuk belanja modal maupun cadangan kas serta kemungkinan perseroan jug atelah menyiapkan platform pengembangan bisnis.

“Buat ASII jelas dapat fresh money," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (31/5/2020).

Di lain pihak, SVP Research PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial menilai laju saham ASII bukan terdorong oleh rampungnya akuisisi BNLI oleh Bangkok Bank. Pasalnya, sentimen itu sudah lewat dan telah diperhitungkan oleh investor.

Janson menyebut saham ASII terdorong oleh dua faktor. Pertama, dibukanya ekonomi Indonesia mulai pekan pertama Juni 2020 dengan kondisi normal baru.

Kedua, mulai beroperasinya produksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia mulai, Selasa (2/6/2020) meski baru 35 persen kapasitas produksi.

“Kedua faktor tersebut lebih mendominasi daripada Bank Permata yang diakuisisi oleh Bangkok Bank,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper