Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mendapatkan momentum penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS pada perdagangan Selasa (26/5/2020) pagi.
Pada pukul 11.10 WIB, harga emas spot berbalik menguat 0,13 persen atau 2,31 poin menjadi US$1.734,26 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak Agustus 2020 naik 0,07 persen atau 1,3 poin menuju US$1.754,8 per troy ounce.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,24 persen atau 0,242 poin menuju 99,621.
Tim Analis Monex Investindo Futures dalam publikasi risetnya menyampaikan harga emas naik di awal sesi Selasa (26/5), setelah dolar melemah pasca pernyataan Gubernur People’s Bank of China (PBOC) selaku bank sentral Tiongkok.
Penyataan dari gubernur PBOC yang bernada hawkish terhadap kembali bergeraknya ekonomi negara tersebut pasca penutupan akibat wabah corona, telah memicu pasar melepas aset likuid dolar AS.
"Hal ini menopang penguatan harga logam emas dan aset berisiko lainnya," paparnya.
Baca Juga
Bila menembus ke atas level $1736, harga emas berpeluang menguji resisten $1740 - $1746. Sebaliknya bila peningkatan minat aset berisiko lebih dominan, harga emas mungkin menguji support $1710 - $1720.
Level Resisten: 1736 - 1740 - 1746
Level Support: 1720 - 1710 - 1702
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
