Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Reksa Dana Diprediksi Terus Naik, Ini Sebabnya

Pada April 2020, dana kelolaan reksa dana naik 1,31 persen secara bulanan menjadi Rp470,54 triliun. Dana kelolaan diperkirakan terus naik hingga penghujung Mei 2020.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksa dana mengalami kenaikan sepanjang April 2020. Kenaikan ini diprediksi berlanjut pada Mei 2020 jika pasar menunjukkan tren menguat seperti terjadi pada April 2020.

Berdasarkan laporan Infovesta Utama, AUM industri reksa dana naik dari Rp 470,54 Triliun di akhir Maret 2020 menjadi Rp 476,70 Triliun di April 2020 atau naik sebesar 1,31 persen. Adapun unit penyertaan turun tipis 0,04 persen. 

Kepanikan investor yang mulai mereda terhadap dampak pandemi Covid-19 dan pergerakan pasar yang cenderung stabil membuat dana kelolaan reksa dana turut terkerek, terutama untuk Reksa Dana Indeks dan Saham yang berhasil mencatatkan pertumbuhan AUM tertinggi.

Di sisi lain, reksa dana terproteksi menjadi satu-satunya yang mengalami penurunan AUM yakni sebesar 0,53 persen. Hal ini dipicu oleh penurunan unit penyertaan mencapai 0,82 persen.

Head of Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan penurunan AUM reksa dana terproteksi disebabkan oleh banyaknya produk yang jatuh tempo selama bulan April, terlihat dari unit penyertaannya yang menyusut.

“Karena banyak yang dicairkan, jatuh tempo. Tapi tidak signifikan juga kok turunnya,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (12/5/2020)

Untuk periode  Mei 2020, Wawan memproyeksikan dana kelolaan dapat kembali tumbuh jika pasar terus menunjukkan tren menguat dan cenderung stabil seperti pada bulan lalu, baik pasar saham maupun pasar obligasi. 

Meskipun, pada Mei 2020 diprediksi redemption reksa dana akan meningkat seiring dengan momentum Hari Raya Idulfitri. Pada momen menjelang hari raya nasabah cenderung melakukan penarikan dana terutama untuk reksa dana pasar uang.

“Walaupun akan net redeem, tapi selama pasar baik saya rasa masih akan naik lagi AUM-nya ya,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper