Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (27/4/2020) di tengah ekspektasi bahwa penyebaran virus corona di Negeri Gingseng tersebut mulai berkurang.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Kospi ditutup menguat 1,79 persen atau 33,76 poin ke level 1.922,77 dengan volume perdagangan saham sebesar 725 juta lembar saham senilai 8 triliun won.
Indeks telah menguat sejak awal perdagangan dan terus melaju di zona hijau di tengah ekspektasi bahwa penyebaran virus corona telah mencapai puncaknya. Korsel melaporkan hanya 10 kasus baru pada hari Senin, menandai hari kelima berturut-turut jumlah infeksi baru di bawah 10 kasus.
Pemerintah sebelumnya mengumumkan akan menambah paket stimulus fiskal menjadi 135 triliun won dari 100 triliun won untuk membantu industri-industri utama yang terganggu oleh pandemi COVID-19.
"Pasar saham lokal sangat pulih karena harapan lebih banyak dukungan kebijakan meskipun harga minyak turun," kata Seo Sang-young, analis di Kiwoom Securities Co, seperti dikutip Yonhap News.
"Selain itu, pasar saham keuangan rebound karena laporan kinerja emiten yang lebih baik dari perkiraan . "
Baca Juga
Penguatan indeks dipimpin oleh sektor teknologi, dengan saham Samsung Electronics ditutup menguat 1,01 persen menjadi 49,850 won, sedangkan saham SK hynix menguat 1,47 persen menjadi 82,600 won.
Sektor finansial juga menguat setelah Shinhan Financial melonjak 10,5 persen menyusul kinerja kuartal perama yang positif. Sementara itu, saham Hana Financial juga melonjak 16,85 persen.