Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Pandemi Covid-19, Konstruksi Dua Proyek META Tetap Berjalan

Proyek yang masih berjalan mencakup jalan tol layang di Makassar dan pembangkit listrik di Lau Gunung.
Jalan Tol Seksi Empat, Makassar, salah satu jalan tol yang dikelola PT JTSE, anak usaha PT Nusantara Infrastructure./nusantarainfrastructure.com
Jalan Tol Seksi Empat, Makassar, salah satu jalan tol yang dikelola PT JTSE, anak usaha PT Nusantara Infrastructure./nusantarainfrastructure.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Nusantara Infrastructure Tbk. atau META berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah proyek konstruksi di tengah kondisi pandemi virus corona (Covid-19).

Berdasarkan keterangan resmi META yang diterima Bisnis, Selasa (21/4/2020), META tetap mengerjakan proyek jalan tol layang A.P Pettarani di Makassar dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro di Lau Gunung, Sumatra Utara.

Manajemen META menegaskan, kegiatan proyek dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol keselamatan dan kesehatan kerja seluruh pihak.

Di Makassar, META melalui PT Bosowa Marga Nusantara sudah mulai konstruksi jalan tol A.P Pettarani sejak akhir 2018. Jalan tol layang sepanjang 4,3 kilometer ini dibangun tanpa pembebasan lahan dan menjadi  salah satu solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas di daerah tersebut. Saat ini, BMN memberikan layanan kepada 56.382 pengguna jalan tol.

“Diharapkan saat Jalan Tol layang Pettarani beroperasi, diperkirakan akan memberikan kontribusi kenaikan pendapatan sebesar 135 persen terhadap BMN,” tulis manajemen META dalam siaran pers, Selasa(21/4/2020).

Sementara itu di sektor energi terbarukan, META melalui PT Inpola Meka Energi (IME) juga akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) di Desa Lau Gunung dengan total kapasitas terpasang sebesar 15 megawatt.

Saat beroperasi, PLTMH Lau Gunung akan melayani kurang lebih 10.000 rumah tangga di 2 wilayah Kabupaten Dairi dan Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Operasional pembangkit listrik di Lau Gunung juga menjadi bagian kontribusi perseroan dalam mendukung program pemerintah pusat untuk meningkatkan rasio elektrifikasi sekaligus mendukung kehandalan pasokan listrik ke kedua kabupaten tersebut. 

Melalui pembangunan dan pengoperasian proyek PLTMH ini, IME akan memberikan kontribusi kenaikan pendapatan sebesar 50 persen terhadap PT Energi Infranusantara (EI).

Di sisi lain, pencapaian dan kinerja Perusahaan yang terus tumbuh secara positif meyakinkan manajemen untuk meningkatkan kepemilikan saham terhadap META sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan nilai perusahaan. 

Hal ini yang dilakukan Presiden Direktur Perusahaan, M. Ramdani Basri dengan meningkatkan kepemilikan saham pribadinya terhadap META, sebanyak 4.952.333 saham. Transaksi tersebut telah dilakukan pada 21 April 2020 dengan rincian atas harga saham yang telah dibeli yakni sebanyak 4.952.333 saham dengan harga Rp143.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper