Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit Milik Saratoga (SRTG) Buka Layanan Rapid Test Covid-19

Layanan tes massal Covid-19 dibuka di delapan Rumah Sakit Primaya.
Rumah Sakit Awal Bros Tangerang. Sejak April 2020, rumah sakit ini berganti nama menjadi Primaya Hospitals./primayahospitals.com
Rumah Sakit Awal Bros Tangerang. Sejak April 2020, rumah sakit ini berganti nama menjadi Primaya Hospitals./primayahospitals.com

Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha Grup Saratoga, Primaya Hospital Group akan melakukan layanan rapid test atau tes massal Covid-19 melalui jalur mobil atau drive thru.

Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group Ferdy D. Tiwow mengatakan unit rumah sakit yang berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Timur, Karawang, Makassar, dan Palangkaraya menyediakan paket pemeriksaan Covid-19 yang dapat dilakukan tanpa harus masuk ke gedung rumah sakit.

“Sebagai rumah sakit yang mengutamakan keselamatan dan keamanan pasien, kami memiliki berbagai paket pemeriksaan Covid-19 dengan prosedur kesehatan yang sesuai standar medis yang berlaku,”  katanya melalui siaran pers, Kamis (16/4/2020).

Primaya Hospital, lanjutnya, menyediakan paket pemeriksaan praktis Covid-19 di dalam mobil bagi masyarakat. Pasien dapat melakukan pendaftaran pemeriksaan Rapid Test Antibodi Drive Thru melalui website www.primayahospital.com.

“Walaupun berada di dalam mobil, pasien tetap harus menggunakan masker. Petugas akan mendatangi pasien, melakukan wawancara atau screening singkat, dan melakukan pengambilan sampel darah di dalam mobil,” ujarnya.

Para pasien yang sudah mengambil darah tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit. Para pasien langsung dapat kembali ke rumah dan petugas Primaya Hospital akan mengirimkan hasil pemeriksaan melalui nomor WhatsApp atau alamat e-mail pasien dalam waktu maksimum 1x24 jam.

“Pemeriksaan ini lebih disarankan bagi seseorang dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP),”tutur Ferdy.

Dia menambahkan, masyarakat juga dapat melakukan pemeriksaan jika merasakan gejala demam, batuk, atau sesak nafas meskipun tidak memiliki riwayat bepergian ke area terjangkit atau ada riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper