Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang kawasan industri properti PT Puradelta Lestari Tbk. bakal membagikan dividen sebesar Rp42 per saham untuk tahun buku 2019. Rasio pembayaran dividen mencapai 150 persen dari perolehan laba bersih.
Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan merogoh laba ditahan pada tahun sebelumnya untuk memberikan pemanis bagi para investor. “Kami menggunakan retained earnings,” katanya kepada Bisnis,Rabu (15/4/2020).
Laba per saham untuk pemegang saham mengalami kenaikan tajam. Puradelta Lestari memutuskan untuk membagi dividen sebesar Rp42 per saham, 150 persen dari laba per saham tahun buku 2019 sebesar Rp27,70 per saham.
Saat ini komposisi pemegang saham emiten berkode saham DMAS itu mayoritas dimiliki oleh PT Sumber Arusmulia sebesar 57,28 persen atau 27,60 miliar saham. Perusahaan itu merupakan entitas usaha Sinarmas Land atau unit bisnis Grup Sinarmas yang bergerak di bidang properti.
Dengan kata lain, DMAS bakal menyetor dividen Rp1,15 triliun kepada Sumber Arusmulia. Selain itu, perseroan juga akan memberikan Rp505,68 miliar kepada Sojitz Corporation. Perusahaan asal Jepang yang bergerak di bidang manufaktur itu memiliki 25 persen atau 12,04 miliar saham.
Adapun investor ritel yang memiliki porsi 17,72 persen atau 8,53 miliar saham bakal mendapatkan Rp358,26 miliar dari bagi-bagi dividen tersebut.
Baca Juga
Sementara itu, Analis Sinarmas Sekuritas Richardson Raymond merekomendasikan beli untuk DMAS dengan target harga Rp280 per saham. Menurutnya sekalipun tengah dilanda wabah korona perseroan masih akan membukukan penjualan pada kuartal I/2020.
“Kemungkinan calon pembeli lahan akan menimbang dulu dan melihat dampak bisnis dari Covid-19 sehingga penjualan besar akan terjadi pada Semester II/2020 atau kuartal I/2021,” katanya.
DMAS, lanjutnya, telah mengantongi permintaan sebanyak 170 hektare. Menurutnya sektor otomotif menginginkan 70 hektare, sektor pergudangan 50 hektare sedangkan sisa 50 hektare berasal dari makanan dan minuman.