Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Patahkan Rantai Net Sell, Asing Borong Bersih Saham Rp322,85 Miliar

Investor asing berhasil mencetak aksi beli bersih (net buy) pada perdagangan hari ini, Senin (13/4/2020), mematahkan rentetan aksi jual bersih selama sekian hari beruntun sebelumnya.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Gaham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Gaham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (7/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing berhasil mencetak aksi beli bersih (net buy) pada perdagangan hari ini, Senin (13/4/2020), mematahkan rentetan aksi jual bersih selama sekian hari beruntun sebelumnya.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih (net buy) senilai sekitar Rp322,85 miliar, setelah mencatat net sell sembilan hari berturut-turut (lihat tabel).

Aksi beli oleh investor asing pada Senin (13/4/2020) tercatat 1,56 miliar lembar saham senilai Rp2,41 triliun. Adapun, aksi jual oleh investor asing tercatat 3,59 miliar lembar saham senilai Rp2,08 triliun.

Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp5,46 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,74 miliar lembar saham.

Meski demikian, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini. Berdasarkan data BEI, pergerakan IHSG ditutup di level 4.623,89 dengan pelemahan 0,54 persen atau 25,18 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (9/4/2020), IHSG mampu ditutup di level 4.649,08 dengan penguatan 0,48 persen atau 22,38 poin.

Sebelum berbalik melemah, penguatan indeks sempat berlanjut pada Senin (13/4) ketika dibuka naik 0,1 persen atau 4,43 poin ke level 4.653,51 pukul 09.01 WIB. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 4.591,73 – 4.659,03.

Sebanyak 7 dari 10 sektor dalam IHSG menetap di wilayah negatif, dipimpin aneka industri (-2,21 persen) dan industri dasar (-1,21 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di wilayah positif, dipimpin infrastruktur (+1,56 persen).

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 1,7 persen dan 4,3 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing

Tanggal

Total

Keterangan

13 April

Rp322,85 miliar

Net buy

9 April

Rp514,18 miliar

Net sell

8 April

Rp328,88 miliar

Net sell

7 April

Rp528,06 miliar

Net sell

6 April

Rp489,74 miliar

Net sell

3 April

Rp16,55 miliar

Net sell

2 April

Rp384,32 miliar

Net sell

1 April

Rp69,77 miliar

Net sell

31 Maret

Rp308,94 miliar

Net sell

30 Maret

Rp53,26 miliar

Net sell

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper