Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Stimulus Lanjutan Dorong Penguatan Wall Street di Awal Perdagangan

Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (8/4/2020) menysul optimisme seputar stimulus lanjutan dan langkah menuju pembukaan kembali aktivitas perekonomian.
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu (8/4/2020) menyusul optimisme seputar stimulus lanjutan dan langkah menuju pembukaan kembali aktivitas perekonomian.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,18 persen atau 40,24 poin ke level 22.694,10 pada pukul 10.08 waktu New York (21.08 WIB).

Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 0,8 persen atau 21,15 poin ke level 2.680,56, sedangkan indeks Nasdaq Composite menguat 0,21 persen atau 16,30 poin ke level 7.903,56.

Pada Selasa (7/4/2020) malam, Gedung Putih dikabarkan sedang mengembangkan rencana untuk mengembalikan aktivitas perekonomian AS. Adapun, perwakilan partai Demokrat di Kongres mengusulkan stimulus tambahan senilai US$500 miliar, dua kali lipat dari jumlah yang diusulkan oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

"Pembukaan kembali sebagian perekonomian tidak diragukan lagi akan menjadi tajuk utama selama beberapa sesi berikutnya," tulis analis BMO Capital Markets Ian Lyngen dalam sebuah catatan.

"Harapan kami adalah bahwa hal tersebut akan menjadi katalis positif untuk aset berisiko," lanjutnya, seperti dikutip Bloomberg.

Meskipun indeks S&P 500 secara singkat mencapai kenaikan lebih dari 20 persen dari level terendah pada Maret minggu ini, investor masih ragu untuk mengambil risiko besar sementara perkiraan virus akan tumbuh dengan cepat di sejumlah negara, termasuk AS, Jepang, Jerman, Perancis, dan Inggris.

Mereka juga khawatir bahwa langkah-langkah stimulus fiskal akan terlambat atau tidak cukup untuk melawan dampak dari pandemi virus corona.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper