Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kertas PT Sriwahana Adityakarta Tbk. (SWAT) mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 26,11 persen sepanjang 2019.
Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, Rabu (8/4/2020), perolehan laba bersih Sriwahana pada 2019 mencapai 3,1 miliar. Kinerja tersebut membuat perseroan yang tergabung dalam Group Sritex ini akan membagikan laba per saham Rp1,03, naik 14,44 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp0,9.
Perolehan laba bersih disumbang oleh kenaikan penjualan sebesar 18,23 persen menjadi Rp265,85 miliar. Kertas corrugated masih mendominasi penjualan perseroan sebesar 77,35 persen, diikuti dengan paper cone dan paper tube sebesar 18,88 persen dan 3,82 dari total penjualan selama tahun 2019.
Meski begitu, Sriwahana Adityakarta belum mampu menekan beban pokok penjualan yang naik 14,77 persen, disertai dengan beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi yang meningkat masing-masing 1,88 persen dan 1,63 persen.
Di sisi lain, perseroan juga mengalami penurunan drastis dari penghasilan usaha lain-lainnya sebesar 56,31 persen menjadi Rp1,86 miliar.
Total liabilitas perseroan juga meningkat 26,09 persen, menjadi Rp251,11 miliar diakibatkan oleh membengkaknya liabilitas jangka pendek sebesar Rp247,88 miliar. Sedang, total ekuitas perseroan naik tipis 0,83 persen menjadi Rp354,31 miliar.
Adapun, total aset perseroan sebesar Rp605,69 miliar, naik 10,01 persen dibanding tahun 2018 sebesar Rp550,57 miliar.
Emiten bersandi saham SWAT itu mencatat posisi kas dan setara kas akhir tahun 2019 perseroan Rp25,28 miliar, naik 163 persen secara tahunan.Kenaikan posisi kas dan setara kas disumbang perolehan kas dari aktivitas operasi sebesar Rp17,87 miliar.