Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Perusahaan Publik, Karya Bersama (KBAG) Incar Pasar Menengah Bawah

Dana hasil penawaran umum perdana (IPO) sebesar Rp152 miliar akan digunakan untuk membeli aset lahan dan modal kerja.
Proyek Green Valley Balikapapan, proyek hunian vertikal yang digarap oleh PT Karya Bersama Anugerah Tbk./greenvalleybalikpapan.com
Proyek Green Valley Balikapapan, proyek hunian vertikal yang digarap oleh PT Karya Bersama Anugerah Tbk./greenvalleybalikpapan.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Karya Bersama Anugerah Tbk. bakal mengincar pasar menengah bawah setelah melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik. 

Emiten berkode saham KBAG itu merupakan pengembang properti di Balikpapan. KBAG memiliki target menjadi perusahaan properti berskala nasional yang menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan kualitas yang baik. 

Maka itu, manajemen melalui siaran resmi, Rabu (8/4/2020) menyebut perseroan akan membangun produk dan pelayanan yang berkualitas dengan harga terjangkau, serta bernilai tambah untuk kepuasan seluruh konsumen.

Saat ini KBAG sedang melakukan pengembangan dan pembangunan aset tanah Perseroan yang berlokasi di Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah. 

"Lokasi sangat strategis di tengah kota dan mudah untuk diakses dari berbagai sudut kota, seperti jarak yang ditempuh ke bandara dan ke pusat kota dan bisnis hanya 10 menit," sebut manajemen.

Lokasi aset tanah Perseroan juga berdekatan dengan pasar tradisional, sekolahan, universitas dan rumah sakit. Perseroan telah merancang dan mengembangkan aset Perseroan tersebut menjadi hunian vertikal dengan konsep Rumah Kota.

Konsep rumah kota yang sedang dikembangkan oleh Perseroan yang merupakan pionir di Balikpapan, merupakan salah satu jawaban atas masalah backlog yang sekarang terjadi. 

KBAG berkeyakinan bahwa animo masyarakat terhadap konsep rumah kota ini akan cukup tinggi dan akan mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. 

Selama penawaran umum perdana KBAG menawarkan sebanyak 30,07 persen saham ke publik dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per saham. Perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas dan NH Korindo Sekuritas Indonesia, sebagai penjamin pelaksana efek.

KBAG mendapat pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Maret 2020. Sedangkan penawaran umum berlangsung pada 1-2 April 2020. 

Perseroan akan menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar Rp 152 miliar akan digunakan untuk pembelian lahan potensial di daerah Balikpapan dan sekitar serta modal kerja untuk penyelesaian proyek yang sedang dibangun perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper