Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Para Pebisnis Berikan Donasi Alkes Lebih dari 80 Ton

Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto mengatakan bahwa saat ini, tenaga medis dan jajaran pelayanan publik menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona.
Kepala BNPB Doni Monardo menerima Direktur Grup Sinarmas Saleh Husin, Direktur Indofood Franky Welirang, CEO Agung Sedayu Alex Kusama, dan Relawan Yayasan Budha Tzu Chi Hong Tjin di kantor pusat BNPB, Kamis (19/3/2020)/ Istimewa
Kepala BNPB Doni Monardo menerima Direktur Grup Sinarmas Saleh Husin, Direktur Indofood Franky Welirang, CEO Agung Sedayu Alex Kusama, dan Relawan Yayasan Budha Tzu Chi Hong Tjin di kantor pusat BNPB, Kamis (19/3/2020)/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan donasi alat kesehatan bagi penanganan pandemi virus corona (Covid-19) seberat lebih dari 80 ton.

Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto mengatakan bahwa saat ini, tenaga medis dan jajaran pelayanan publik menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona.

“Itu sebabnya donasi lintas perusahaan berbentuk peralatan, yang kami prioritaskan untuk membantu mereka,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (6/4/2020).

Dia menjelaskan penyerahan bantuan tersebut disalurkan melalui yayasan Buddh Tzu Chi Indonesia yang akan diteruskan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Tzu Chi Center Tower, Jakarta Utara.

Bantuan peralatan kesehatan dengan total lebih dari 80 ton tersebut berupa 100 unit alat bantu pernapasan atau ventilator, 75.000 alat pelindung diri (APD) dan kaca mata pelindung, serta 20.000 masker N95. Masker didatangkan dari Guangzhou, Tiongkok, dengan menggunakan pesawat milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Sulistiyanto yang juga bertugas sebagai koordinator donasi mengatakan bahwa pemerintah turut memfasilitasi pemberian bantuan berwujud barang tersebut lewat relaksasi perizinan impor alat kesehatan,

“Hal ini dilakukan agar peralatan dapat segera tiba di Indonesia, mendukung penanganan pandemi yang lebih cepat, aman dan menyeluruh.”

Sementara itu, Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani mengutarakan bahwa penyerahan donasi ini akan dilakukan secara bertahap. Dia mengajak seluruh pengusaha yang belum terlibat untuk ikut mendonasikan bantuan bersama-sama.

“Penyerahan kami lakukan secara bertahap, sehingga kesempatan bagi perusahaan lainnya yang ingin bergabung tetap terbuka lebar,” ujarnya.

Dia juga mengharapkan donasi lintas perusahaan bertajuk Pengusaha Peduli NKRI ini dapat menggalang bantuan senilai tak kurang dari Rp500 miliar. Perkembangan pengumpulan donasi akan secara berkala dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Adapun, pengalokasiannya diserahkan kepada BNPB dan Kementerian Kesehatan.

Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Liu Su Mei menyebutkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan perwujudan filosofi kerelawanan Tzu Chi. Dia mengharapkan donasi ini dapat membantu proses penanganan virus corona di Indonesia.

“Filosofi kerelawanan Tzu Chi yakni satu hati, harmoni, saling mengasihi dan bergotong royong akan menghadirkan kekuatan terbesar, sejalan dengan kemitraan lintas pihak dalam memerangi pandemi yang tengah berlangsung,” jelasnya.

Penyerahan secara simbolik ini juga dihadiri oleh perwakilan donatur, seperti PT Astra International Tbk., PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Djarum, dan Agung Sedayu Group.

Donasi yang diberikan merupakan kontribusi dari lebih dari 35 grup korporasi, di antaranya Sinar Mas, Djarum, Indofood, Astra International, Agung Sedayu, Artha Graha Peduli Foundation, Panin Group, dan Ciputra Group.

Para pihak yang berkomitmen untuk berdonasi dapat menyalurkannya melalui rekening yang disediakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bernomor 865 002 4681 di Bank BCA cabang Pantai Indah Kapuk.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper