Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR EMITEN: Emiten Amankan Dana Pelunasan Surat Utang, INCO Tunda Divestasi 20 Persen Saham

Berita mengenai terhambatnya sejumlah korporasi untuk memenuhi kewajiban pelunasan obligasi jatuh tempo, salah satunya, menjadi sorotan halaman Market harian Bisnis Indonesia, Rabu (1/4/2020).
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai terhambatnya sejumlah korporasi untuk memenuhi kewajiban pelunasan obligasi jatuh tempo, salah satunya, menjadi sorotan halaman Market harian Bisnis Indonesia, Rabu (1/4/2020).

Berikut rincian sejumlah topik utamanya:

Emiten Amankan Dana Pelunasan Surat Utang. Terpukulnya perekonomian nasional akibat penyebaran COVID-19 tidak menghambat sejumlah korporasi untuk memenuhi kewajiban pelunasan obligasi yang akan jatuh tempo pada kuartal II/2020.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang dihimpun Bisnis, terdapat sejumlah perusahaan di sektor riil yang memiliki obligasi jatuh tempo pada kuartal II/2020 dengan total nilai pokok sebesar Rp4,60 triliun.

INCO Tunda Divestasi 20 Persen Saham. Emiten pertambangan PT Vale Indonesia Tbk. resmi memperpanjang batas waktu pelepasan saham atau divestasi sebesar 20 persen kepada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.

Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan bahwa perseroan bersama dengan pemegang saham Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd., serta Inalum telah menyetujui perpanjangan tenggat waktu penandatanganan perjanjian defi nitif terkait dengan divestasi saham emiten berkode INCO itu dari target awal Maret 2020 menjadi akhir Mei 2020.

Biaya Bunga Tinggi Membayangi. Peningkatan biaya bunga membayangi prospek instrumen surat berharga negara (SBN) pada kuartal II/2020 akibat tingginya ketidakpastian global terdampak pandemi COVID-19.

Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Nicodimus Anggi mengatakan lelang surat berharga negara tetap menarik bagi investor, karena pilihan investor akan jatuh kepada instrumen berisiko rendah. Preferensi tersebut dilatarbelakangi tingginya ketidakpastian global akibat pandemi COVID-19.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper