Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GRUP INDIKA: Kenaikan Pendapatan dan Efisiensi Topang Laba Mitrabahtera (MBSS)

MBSS berhasil membukukan laba bersih, berbalik dari sebelumnya rugi.
Aktivitas PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS). Istimewa
Aktivitas PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk., berhasil memperbaiki kinerja pada 2019 dengan membukukan laba bersih senilai US$1,58 juta.

Pada tahun sebelumnya, emiten berkode MBSS ini membukukan rugi bersih senilai US$17,14 juta. Perolehan laba bersih yang dicetak pada 2019 dikontribusi oleh dua hal, yakni kenaikan pendapatan dan penurunan beban langsung.

Sepanjang 2019, emiten pelayaran yang berfokus pada batubara tersebut, membukukan pendapatan senilai US$77,84 juta. Dibandingkan torehan pada 2018 senilai US$75,37 juta, terjadi kenaikan sebesar 3,27 persen.

Pendapatan memang tidak tumbuh terlalu tinggi, namun emiten berkode saham MBSS ini bisa mencetak laba bersih karena beban langsung yang menurun cukup besar. Pada tahun lalu, beban langsung tercatat sebesar US$59,39 juta, turun lebih dari US$10 juta atau sebesar 15,78 persen terhadap beban yang ditanggung pada 2018.

Selain itu, penopang pertumbuhan laba bersih emiten ini adalah menurunnya kerugian lain-lain bersih. Pada periode tersebut, rugi lain-lain turun dari US$7,56 juta pada 2018, menjadi rugi US$224.708. Penurunannya terjadi cukup signifikan atau mencapai 97,02 persen.

Penurunan beban secara umum terjadi seiring dengan menurunnya liabilitas perseroan sebesar 32,3 persen menjadi US$46,25 juta. Liabilitas jangka panjang, khususnya, turun 43,16 persen didorong oleh berkurangnya utang jangka panjang dari sekitar US$40,6 juta menjadi US$9,81 juta.

Penurunan liabilitas diikuti dengan aset yang turun 9 persen menjadi US$218,13 juta. Penurunan terjadi pada aset lancar maupun tidak lancar. Aset lancar mengalami penurunan seiring dengan berkurangnya piutang dari pihak ketiga sekitar US$5 juta menjadi hanya US$10 juta.

Piutang menurun, seiring dengan penerimaan pembayaran yang meningkat. Penerimaan kas dari pelanggan tercatat meningkat sekitar US$10 juta menjadi US$82,04 juta pada periode tesebut. Kas bersih yang dari aktivitas operasi tercatat ikut meningkat menjadi US$24,13 juta.

Secara total posisi kas dan setara kas perseroan relatif stabil di angka US$40,24 juta. Meski kas dari operasi meningkat, terjadi peningkatan cukup signifikan pada arus kas pendanaan, khususnya untuk membayar utang kepada bank dan pihak berelasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper