Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk. belum berniat mengubah target penjualan sebesar Rp79,2 miliar pada tahun ini.
Direktur Penjualan Repower Asia Indonesia Andy K. Natanael mengatakan perseroan masih optimistis bisa memenuhi target penjualan meskipun penyebaran virus corona (Covid-19) telah memberi dampak bagi ekonomi makro.
“Tahun ini merupakan tahun yang berat bagi seluruh pelaku usaha tidak terkecuali bagi industri properti tetapi inilah tantangan dan dinamika yang harus dilewati,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (26/3/2020).
Andy menambahkan saat ini semua pelaku usaha ditantang untuk bisa kreatif agar tetap bisa menawarkan dan menjual produk-produk dengan mengandalkan infrastruktur teknologi. Pasalnya, hampir semua orang lebih memilih berada didalam rumah untuk menerapkan Social Distancing.
Emiten berkode saham REAL itu, lanjutnya, sedang mempersiapkan peluncuran produk baru dan melakukan rebranding produk yang sudah ada sebagai bentuk komitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas kepada konsumen. Dia pun berharap pemerintah bisa mengeluarkan stimulus terkait dampak dari Covid-19.
Andy mengapresiasi langkah pemerintah dalam mengeluarkan stimulus pemberian bantuan cicil rumah subsidi. Dia juga berharap agar Pemerintah bisa mengeluarkan stimulus terkait kemudahan dalam proses pemberian pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah oleh Bank kepada masyarakat.
“Terlebih saat ini suku bunga acuan telah turun,” imbuhnya.
Sebelumnya, REAL telah menggandeng PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan untuk menyalurkan Kredit Pembiayaan Rumah.
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan Agus Syabarrudin mengatakan pihaknya bekerjasama dengan REAL karena memiliki pengalaman yang cukup lama dan baik di bidang perumahan. “Saat ini suku bunga acuan turun 25 basis poin menjadi 4,75 persen dan kami akan selalu mengikuti perkembangan pasar,” katanya.