Bisnis.com, JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) mulai menggarap produk alat perlindungan diri (APD) untuk membantu memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang meningkat akibat merebaknya wabah corona atau Covid-19.
Saat ini, perusahaan dengan kode emiten SRIL tersebut tengah memproduksi masker nonmedis yang dapat dicuci dan dipakai ulang serta baju pelindung (coverall) untuk petugas medis.
Corporate Secretary Sritex Joy Citradewi mengatakan pihaknya sengaja mengkhususkan pembuatan masker untuk kalangan nonmedis agar di tengah situasi ini masyarakat tidak berebut stok masker dengan pekerja medis.
“Seperti yang kita tahu masker medis saat ini kekurangan suplai sehingga pekerja medis kesulitan [untuk mendapatkan stok masker yang cukup],” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (20/3/2020).
Harapannya, tambah Joy, dengan adanya masker khusus nonmedis ini, stok masker medis dapat dialokasikan kepada pekerja medis atau bidang sejenisnya yang sebagai prioritas utama.
Dia menjelaskan saat ini masker nonmedis tersebut masih dalam proses produksi dan dijual secara pra-order dengan pemesanan minimum 1.000 buah. Adapun distribusinya masih terfokus di Pulau Jawa dan mulai dilakukan Sabtu (21/3/2020).
Sementara itu untuk produk baju pelindung coverall, Joy mengatakan Sritex mulai memproduksi APD tersebut sejak Februari lalu dan saat ini sudah tersedia di pasar.
“Mereka [baju pelindung] dijual duluan. [Produksinya] sejak [merebak wabah] Covid, sudah duluan dibandingkan masker,” tambah Joy.
Meski enggan menyebut kapasitas maupun target produksi, Joy menyatakan saat ini pihaknya tengah menggenjot produksi baju pelindung coverall untuk memenuhi kebutuhan instansi.