Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Anjlok 5,43 Persen, Seluruh Saham Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 berakhir melemah 5,43 persen atau 25,32 poin ke level 440,61, setelah dibuka melemah 3,25 persen atau 15,14 poin ke level 450,79 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah lebih dari 5 persen pada perdagangan hari ini, Kamis (12/3/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 berakhir melemah 5,43 persen atau 25,32 poin ke level 440,61, setelah dibuka melemah 3,25 persen atau 15,14 poin ke level 450,79 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (11/3/2020), indeks Bisnis-27 mengakhiri pergerakannya di level 465,94 dengan pelemahan 4,59 poin atau 0,98 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 440,61-455,43.

Seluruh 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melemah masing-masing 7,67 persen dan 4,96 persen menjadi penekan utama indeks Bisnis-27.

Perdagangan bursa saham hari ini diwarnai dengan penyetopan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada pukul 15.33 WIB. Saat itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 5,01 persen ke level 4.895,748.

Dalam siaran resmi, Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan bahwa pada hari ini, Kamis, 12 Maret 2020 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada pukul 15.33 waktu JATS.

Hal itu dipicu penurunan IHSG mencapai 5,01 persen. Pembekuan perdagangan dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif hari ini, dengan sektor properti mencatat pelemahan terbesar hingga 3,59 persen, disusul sektor infrastruktur yang melemah 3,19 persen. Di sisi lain, sektor barang konsumsi menguat 1,25 persen.

Dari 684 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 78 saham menguat, 350 saham melemah, dan 256 saham stagnan.

 

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:
KodeNama PerusahaanHarga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1.355

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

830

ASII

PT Astra International Tbk

4.910

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

27.800

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

5.025

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

3.610

BMRI

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

6.425

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

5.450

EXCL

PT XL Axiata Tbk.

1.865

GGRM

PT Gudang Garam Tbk

44.000

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

10.525

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

6.650

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

4.900

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

12.050

JSMR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

3.900

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1.045

MIKA

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.

1.935

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

1.795

PGAS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

1.005

PTBA

PT Bukit Asam (Persero) Tbk

2.060

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

412

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

8.025

TKIM

PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.

6.250

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

3.310

TOWR

PT Sarana Menara Nusantara Tbk

720

UNTR

PT United Tractors Tbk

15.200

UNVR

PT Unilever Indonesia Tbk

7.225

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper